[:en]THE ANALYSIS OF DIRECTIVE SPEECH ACTS AMONGST ADOLESCENTS IN RAMBIPUJI SUB-DISTRICT, JEMBER REGENCY[:id]ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF ANTARSESAMA REMAJA DI KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER[:]

[:en]Karomatul Lisa

ABSTRACT

The issues which are examined in this study are (1) the directive speech acts conducted amongst adolescents, and (2) how to reduce the impoliteness in directive speech acts amongst adolescents in Rambipuji Sub-district, Jember Regency. The research methods used are (1) observation method to collect the data, (2) pragmatic equivalent method and intentional manner analysis to analyze the data; and (3) informal method to provide the result of the analysis. The result of the research shows that the directive speech acts amongst adolescents conducted directly and indirectly, and the manner used by the adolescents to reduce impoliteness in directive speech acts is by using satire strategy in the form of interrogative sentences or declarative sentences. Directive speech acts that conducted directly do not mean impolite speech acts and vice versa, polite and impolite speeches are also affected by contexts, how to speak and whom the speaker speaks to. Whereas, for the politeness scale, the adolescents in everyday life do not use authority scale while communicate to each other. This study found that directive speech acts besides having competitive manner, they also have convivial manner.

 

Keywords: directive speech acts, competitive, convivial, adolescents, politeness[:id]Karomatul Lisa

 

Abstrak

 

 

 

Masalah  yang  dikaji  dalam  penelitian  ini  adalah  (1)  tindak  tutur  direktif  yang dilakukan antarsesama remaja, dan (2) cara mengurangi ketidaksopanan dalam tindak tutur direktif antarsesama remaja di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan, yaitu: 1) pengumpulan data menggunakan metode simak; 2) analisis data, menggunakan metode padan pragmatik dan analisis cara tujuan; dan 3) penyediaan hasil analisis  data  menggunakan  metode  informal.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa tindak tutur direktif antarsesama remaja dilakukan secara langsung dan tak langsung, dan cara yang digunakan oleh remaja untuk mengurangi ketidaksopanan dalam tindak tutur direktif dengan menggunakan strategi sindiran berupa kalimat interogatif ataupun kalimat deklaratif.   Tindak tutur direktif  yang dilakukan secara langsung tidak berarti merupakan tindak tutur yang tidak sopan begitu pula sebaliknya, sopan dan tidaknya tuturan juga dipengaruhi adanya konteks, cara berbicara dan kepada siapa penutur berbicara. Sedangkan, untuk skala kesantunan, para remaja dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan skala keotoritasan   (authority scale) saat berkomunikasi dengan sesamanya. Pada penelitian ini ditemukan bahwa tindak tutur direktif selain bersifat competitive (kompetitif) terdapat juga tindak tutur direktif yang bersifat convivial (menyenangkan).

 

 

Kata Kunci : tindak tutur direktif, competitive, convivial, remaja,  kesopanan.

 [:]

Related Posts