[:en]A Study of Compliment Responses Used by Javanese Students of English Department Faculty of Letters Academic Year 2013, Jember University[:id]Studi terhadap Respon Pujian yang Digunakan oleh Mahasiswa Jawa di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra, Universitas Jember[:]

[:en]Nihayatur Rohmah

Abstract

This research investigates compliment response strategy produced by second language learners at English Department Faculty of Letters, Jember University academic years 2013. As second language learners, Javanese students might be influenced by Javanese or English culture while making compliment responses. Therefore, this research is aimed to classify the compliment response strategy and find the different type of strategies employed by male and female Javanese. Next, seeing the pragmatic transfer of Javanese culture politeness, whether or not Javanese culture politeness reflect to the way Javanese students produce compliment responses. This research uses mixed method between Quantitative and Qualitative research methodology. Discourse Completion Test (DCT) is used to collect the data.  In collecting the data, the DCT given consists of ten scenarios consist of five situations to respond compliments and five situations to respond other types of speech acts. It is done in order to avoid the similarity of the data collected. The data gained are classified into Herbert’s taxonomy (1986) of compliment response strategy. The theory applied in this research is politeness theory proposed by Brown & Levinson (1978). The result of the study shows that Agreement is the most frequent strategy employed by Javanese students in responding to compliment. Javanese and English politeness cultures are applied in the compliment strategies employed. This will lead to language acculturation in the bicultural communication. In this case, male and female participants produce the same strategy that is Agreement.

Keywords: pragmatics transfer, politeness, compliment responses[:id]Nihayatur Rohmah

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang strategi menerima pujian mahasiswa Jawa di jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra, Universitas Jember tahun angkatan 2013. Sebagai pembelajar bahasa kedua, mahasiswa Jawa mungkin saja terpengaruh oleh budaya Jawa atau budaya Inggris ketika merespon pujian. Oleh karena itu, riset ini bertujuan untuk mengklasifikasikan strategi merespon pujian dan untuk mengetahui perbedaan tipe strategi yang dituturkan oleh pria dan waita Jawa. Selain itu, riset ini juga bertujuan untuk melihat adanya transfer pragmatik dari budaya Jawa yaitu ada atau tidaknya budaya kesopanan Jawa yang tercermin dari cara mahasiswa Jawa memproduksi respon pujian. Riset ini menggunakan metodologi penelitian gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Discourse Completion Test (DCT) digunakaan untuk mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data, DCT diberikan dengan menggunakan sepuluh skenario yang terdiri dari lima situasi untuk merespon pujian dan lima situasi untuk merespon tipe-tipe speech acts yang lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesaman respon terhadap data respon pujian. Data yang diperoleh kemudian diklasifikasikan menggunakan teori taksonomi terhadap strategy menerima pujian yang dikemukakan oleh Herbert (1986). teori yang digunakan sebagai rujukan pada riset ini adalah teori kesopanan yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson (1978). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persetujuan adalah strategi yang paling sering digunakan oleh mahasiswa Jawa dalam merespon pujian. Budaya Jawa dan Inggris digunakan dalam strategi menerima pujian. Penggunaan dua budaya ini akan mengakibatkan komunikasi bikultural. Dalam kasus ini, pria dan wanita Jawa menggunakan strategi merespon pujian yang sama yakni persetujuan.

Kata Kunci: transfer pragmatik, kesopanan, respon pujian[:]

Related Posts