[:en]
Yudisium Sarjana dan Magister Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember Periode II Tahun Akademik 2016/2017 yang diikuti oleh 30 lulusan pada 4 November 2016 di Aula FIB-UNEJ. Dua dari tiga lulusan program studi linguistik (S2) atas nama Ade Terina Febriyanti dan Heny Retna Anggraeny memperoleh predikat dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi (3,95 Dengan Pujian). IPK yang hampir sempurna oleh keduanya hanya ditempuh dalam waktu hampir bersamaan yaitu satu tahun sepuluh bulan dan sembilan belas hari.
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember nomor:3579/UN25.1.6/EP/2016 tanggal 28 Oktober 2016, lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember periode II tahun akademik 2016/2017 sejumlah 30 orang dengan rincian, yaitu:
- Jurusan Sastra Inggris dengan Program Studi Sastra Inggris sebanyak 9 orang,
- Jurusan Sastra Indonesia dengan Program Studi Sastra Indonesia sebanyak 10 orang,
- Jurusan Sejarah dengan Program Studi Ilmu Sejarah sebanyak 5 orang,
- Program Studi Televisi dan Film sebanyak 3 orang, dan
- Program Studi Linguistik (S2) sebanyak 3 orang.
Sebagai perwakilan orang tua yudisi, Sardjono menyampaikan banyak terimakasih kepada dekan dan segenap sivitas akademika yang telah berhasil mengantarkan putra-putri mereka menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Budaya. Senada dengan yang disampaikan perwakilan yudisi (Fenti Tanjungsari), Sardjono meyakinkan kepada para yudisi bahwa hari ini kalian boleh berbangga karena telah berhasil menyelesaikan studi, tetapi menjadi awal para yudisi untuk menapak kehidupan baru meraih cita-cita. Sardjono mendoakan kepada semua yudisi untuk segera mendapatkan pekerjaan dengan bekal ilmu yang didapatnya.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Akhmad Sofyan optimis dengan bekal ilmu yang di dapat di FIB-UNEJ, para yudisi mampu untuk bersaing di kehidupan yang nyata. Dengan berbekal kedisiplinan dan ketabahan serta kesabaran dari para yudisi yang berhasil menyelesaikan studi merupakan satu kekuatan untuk bisa mengatasi segala cobaan di kehidupan sebenarnya. Satu pesan yang kami tanamkan kepada para yudisi “kalian supaya bangga menjadi alumni Fakultas Ilmu Budaya dan bisa membanggakan Fakultas Ilmu Budaya”, kata Akhmad Sofyan.
[:]