[:id]
Lingkungan yang bersih, taman yang hijau dan bersih, menjadi penciri dari lingkungan kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Civitas akademika menjadi betah untuk berdiskusi, bercanda ria dalam bingkai nuansa akademik yang baik.
Ada pemandangan yang berbeda hari ini, kami dari UKM SWAPENKA sedang ikut andil dalam pemanfaatan sampah anorganik. Kami telah menyediakan tempat sampah khusus botol plastik di Fakultas Ilmu Budaya yang dikelola oleh Swapenka. Sampah yang terkumpul akan dijual dan didonasikan untuk masyarakat yang kurang mampu.
Ayo sedekah lewat botol plastik jangan lupa diremas dulu ya?
Tahukah teman-teman bahwa rata-rata sampah rumah tangga di Jember sebanyak 2 kilogram setiap harinya (Mengacu pada data buetin SUAKA edisi 2013). Kompleks memang jika membahas tentang sampah, sedikit lebih mudah jika bersinggungan dengan sampah organik ia bisa terurai dengan sendirinya selain itu juga bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos atau semacamnya
Bagaimana dengan persoalan sampah anorganik? Ini tentu merupakan permasalahan tersendiri. Sampah anorganik tidak hanya sulit terurai melainkan bisa merusak struktur tanah itu sendiri membuatnya tidak subur bahkan beracun.
Apa yang bisa kita perbuat?
Tentu ada yang bisa diperbuat, di Fakultas tercinta kita Fakultas Ilmu Budaya telah ada tempat khusus untuk menaruh atau lebih tepatnya menyumbangkan botol dan gelas plastik. Ya, tempat sampah ini dikelola Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (SWAPENKA). Letaknya berada di gazebo depan dan belakang, tempat sampahnya cukup unik lho, dengan warna hijau muda dan beruliskan”ayo buang botol plastikmu disini jangan lupa diremas ya”. Tempat sampah khusus ini sudah ada sejak 26 Februari 2018, tapi masih banyak sampah sisa makanan dan lainnya. Kami berharap kedepannya warga Fakultas Ilmu Budaya mau “menyumbangkan”sampah botol atau gelas plastiknya disini.
Dalam lingkup Fakultas kegiatan “sedekah lewat botol plastik” ini digagas oleh SWAPENKA dan dibantu komunitas sedekah sampah yang beralamat di Kelurahan Kepatihan Jember. Nantinya teman-teman bisa “menyumbangkan” gelas atau botol plastik di tempat yang telah disediakan.
Nah, dari botol dan gelas plastik ini nantinya akan dihimpun donasi untuk teman, dan saudara-saudara kita yang kurang beruntung juga anak-anak jalanan untuk pendidikan yang lebih baik, karena pendidikan hak semua orang tanpa kecuali.
Jadi, ayo jangan ragu selepas dari kantin atau ada botol kosong selapas kuliah sumbangkanlah di gazebo depan atau balakang ya
Penulis : Ilham Taufiqur Rizki
Foto : Fathorrahman Hidayah[:]