[:id]Ketua Dharmawanita Persatuan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, 4 Februari 2021 menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang meluapnya sungai Bedadung, Jember. Bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai seperti pakaian anak, pakaian wanita, pakaian pria dan alat sholat yang terkumpul dari warga Fakultas Ilmu Budaya tersebut didistribusikan kepada warga terdampak tepatnya di daerah Raden Patah, Jember.
Meluapnya sungai Bedadung yang terparah terjadi pada sore hari 15 Januari lalu di Raden Patah hampir mencapai 2 meter ketinggian yang merobohkan beberapa rumah warga dan banyak harta benda yang tidak terselamatkan terbawa banjir.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Prof. Dr. Sukarno, M.Litt secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Koordinator Tata Usaha, Adi Supriono bersama ibu-ibu dharmawanita memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Bantuan tersebut sebagai kepedulian kita kepada warga terdampak banjir dan semoga sedikit meringankan duka kepada mereka, kataDekan.
Bantuan diterima oleh Ketua RT, Sholeh dan selanjutnya diberikan kepada warga terdampak. Dari keterangan Sholeh, hujan deras di Jember dan air sungai bedadung yang datang secara tiba-tiba mulai naik dan terjadilah banjir yang menenggelamkan rumah di pinggiran sungai tersebut. Beberapa rumah warga terutama dapur dan toilet rata dengan tanah, bahkan ada beberapa rumah yang sudah rata dengan tanah.
Sholeh juga menyampaikan bahwa banjir sungai Bedadung tahun 2021 ini yang terparah. Sejak saya lahir 1964, baru kali ini saya merasakan bajir sungai Bedadung yang terparah. Coba saja liat mas, bekas banjir yang mencapai hampir 2 meter terlihat di tembok itu, kata Sholeh. Kalau biasanya hanya sampai lutut atau kurang dari 1 meter lah, sekarang ini yang terparah, lanjut Sholeh.
Atas nama warga Raden Patah, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dan bantuan Universitas Jember, tutup Sholeh.
[:]