Dekan Mendorong Sarjana untuk Lanjut Studi S2 di Fakultas Ilmu Budaya

Jember, 29 Agustus 2024

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Prof. Dr. Sukarno, M.Litt pada yudisium periode 1 tahun akademik 2024/2025 melepas 148 mahasiswanya sebagai alumni dan dinyatakan lulus jenjang Magister dan Sarjana. Pelepasan alumni tersebut dilakukan melalui sidang terbuka senat Fakultas Ilmu Budaya Unviersitas Jember pada acara yudisium magister dan sarjana di Aula Sutan Takdir Alisyahbana.

148 alumni tersebut terdiri dari 39 orang sarjana Program Studi Sastra Inggris, 36 orang sarjana Program Studi Sastra Indonesia, 30 orang sarjana Program Studi Ilmu Sejarah, 39 orang sarjana Program Studi Televisi dan Film, dan 4 orang Magister Ilmu Linguistik.

Dari 144 sarjana jenjang S1, Annisa Salsabila Hilyamita, S.Sn dari Program Studi Televisi dan Film berhasil menyelesaikan studinya kurang dari 4 tahun dan dinyatakan lulusan tercepat dengan waktu studi 3 tahun 6 bulan 9 hari dan indeks prestasi 3,8 (Dengan Pujian). Sedangkan lulusan dengan indeks prestasi tertinggi yaitu 3,88 (Dengan Pujian) dicapai oleh Fiki Ayu Safitri, S.S. dari Program Studi Sastra Inggris.

Sementara dari jenjang S2 Linguistik, lulusan dengan waktu tercepat 1 tahun 7 bulan 5 hari dan indeks prestasi tertinggi tertinggi 3,98 (Dengan Pujian) dicapai oleh Adinda Afifah Anwar, S.Pd, M.Li.

Sukarno menyampaikan apresiasi kepada para Sarjana dan Magister Linguistik yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Kepada lulusan sarjana, Sukarno menyambut baik alumninya yang ingin melanjutkan studi S2 Linguistik di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. “Sebagaimana tadi lulusan Magister Linguistik menyelesaikan studinya kurang dari 2 tahun, Kami menyambut baik para sarjana melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Budaya Unviersitas Jember,” ungkapnya.

Kepada para alumni Fakultas Ilmu Budaya, Sukarno juga menekankan pentingnya bersyukur terutama kepada orang tua yang telah banyak berkorban untuk pendidikan mereka. Selanjutnya Sukarno berharap agar senantiasa menjaga nama baik almamater dan terus menjalin komunikasi dengan kampus tercinta.

Para alumni mendapatkan motivasi dari Harun Alrasyid yang juga alumni 96 Sastra Inggris. Harun berkisah masa-masa indah saat dirinya berproses di kampus Sastra yang kini Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. “Semasa kuliah saya banyak bergelut di organisasi kampus baik menjadi Senat Mahasiswa, di DKK hampir semua kepanitian sudah dilakoni hingga banyak menghasilkan karya dan pertunjukan yang disukai banyak audien,” terangnya.

Penyampaian Motivisi kepada Alumni dari Supervisor Sales HM Sampoerna TBK, Harus Alrasyid ’96

Sesibuk-sibuknya berkegiatan, Harun menuturkan bahwa dirinya tidak pernah absen dari perkuliahan. “Walaupun saya sibuk berorganisasi tapi saya tetap aktif kuliah, oh iya saya juga seangkatan dengan Wadek 3, Pak Ikwan,” katanya.

Semasa kuliah di Fakultas Ilmu Budaya, Harun sering berinteraksi, berdiskusi dengan mahasiswa dan juga dosen. “Saya biasanya sering berdiskusi di kantin dan warung MakNo baik diantara dengan Pak Ikwan kadang ada Pak Ddidik juga Pak Ilham bahkan pernah berdemo tahun 1998 dimasa Presiden Suharto,” ungkapnya.

Harun saat ini bekerja pada manufaktur PT HM Sampoerna TBK sebagai supervisor sales ritel area Probolinggo. “Saya bekerja ya dari bawah dari tukang pasang poster, dalam 3 bulan menjadi admin gudang, dan 3 bulan kemudian menjadi supervisor di Progbolinggo,” katanya.

Sebagai supervisor sales, tugas Harun adalah manager bisnis dengan target bisnis dengan menjaga ketersediaan produk di setiap toko binaan dan menjaga ekosistem bisnis di wilayahnya. Tentunya target bisnis harus tercapai. Harun menuturkan bahwa semua skill yang dimilikinya didapatkan dari kampus FIB-UNEJ diantaranya dari mata kuliah psikolinguistik, sosiolinguistik, sosioantropologi, analisa sastra, sejarah Indonesia dan sejarah dunia. “Saya bisa belajar memahami karakteristik wilayah kerja saya dan konsumennya yang kemudian mengetahu cara mempengaruhi mereka,” terangnya.

“Singkat cerita, kuliah di Sastra yang kini Fakultas Ilmu Budaya bisa membua saya bisa survive dan sukses di posisi saya sekrang ini,” lanjutnya. Kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Harun berpesan untuk terus meningkatkan softskill dan jangan minder dalam menghadapi masa depan, harus semangat, kreatif dalam menghadapi tantangan, peluang dan kompetisi di dunia pekerjaan. “Sebagai penutup Harus mendoakan FIB-UNEJ terus mencetak SDM yang berkualitas, paham budaya, tangguh dan gesit yang semuanya bisa survive dan sukses di dunia pekerjaannya,” pungkasnya.

Baca juga: Daftar Akreditasi Jurusan/Program Studi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Related Posts