[:en]Ikwan Setiawan Fakultas Sastra Universitas Jember Pos-el: setyokultura@yahoo.com Abstrak Menjadi modern dalam ruang lokal pada era 80-an merupakan proses rumit. Banyak masyarakat lokal mengalami dan memimpikan budaya modern sebagai formasi diskursif dominan sebagai akibat dari Revolusi Hijau, tetapi mereka masih meyakini dan menjalani budaya tradisional. Kebijakan pembangunanisme rezim Orde Baru mengakibatkan pergeseran dan perubahan sosio-kultural, baik di kota maupun...Read More
[:en]Abdul Latif Bustami Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Malang Pos-el: sadeging@yahoo.com Abstrak Artikel ini mendiskusikan daseng Sanggaluhang sebagai kearifan komunitas nelayan dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan di Kecamatan Pulau Tatoareng, Kebupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Untuk pembahasan, tulisan ini menggunakan desain kualitatif untuk menganalisis data-data lapangan yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi terlibat, dan kajian dokumen. Tulisan ini...Read More
[:en]Diah Ismoyo Wati Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang Pos-el: dee_mnizzz@yahoo.co.id Abstrak Berbasis penelitian lapangan, artikel ini mendiskusikan prinsip kepemimpinan maritim komunitas nelayan Madura di Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Komunitas ini memiliki tradisi unik yang disebut toron tompa’an. Dalam tradisi ini, juragan laut akan merasa malu dan memutuskan mengundurkan diri ketika dia gagal memperoleh ikan yang banyak, khususnya tongkol....Read More
Mahsun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram Pos-el: mahsunrna@yahoo.co.id Abstrak Naskah ini merupakan hasil reproduksi dan modifikasi dari pidato pengukuhan penulis sebagai Guru Besar Tetap dalam bidang Linguistik Universitas Mataram pada tanggal 24 Januari 2009. Bahasa tidak hanya sebagai salah satu unsur kebudayaan, tetapi juga wadah dari kebudayaan itu sendiri. Sebagai wadah dari kebudayaan, maka melalui bahasa...Read More
Retno Winarni, Bambang Samsu Badriyanto, dan Edy Burhan Arifin Fakultas Sastra Universitas Jember Pos-el: retnowinarni122@yahoo.com, bambangsamsu@yahoo.co.id, edyburhan45@yahoo.co.id Abstrak Orang Cina dianggap sebagai orang asing di Karesidenan Besuki, terlepas bahwa mereka telah bermukim di pesisir utara Jawa, bahkan beberapa dari mereka menjadi penguasa di lahan swasta di wilayah ini. Artikel ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan mengapa mereka...Read More
[:en]dan Seni Universitas Negeri Jakarta Pos-el: saifur_rohman2000@yahoo.com Abstrak Artikel ini mendiskusikan representasi kepemimpinan dalam dua naskah, Nagara Krtagama (1365) dan Babad Tanah Jawi (1788). Saya berargumen bahwa Negara Krtagama merepresentasikan kepemimpinan Kerajaan Majapahit, sedangkan Babad Tanah Jawi merepresentasikan kepemimpinan Kesultanan Demak, Mataram, dan Pajang. Pertimbangan interdisipliner melibatkan kajian filsafat, psikologi, sastra, dan budaya– membantu saya untuk memformulasikan anggitan kepemimpinan pascakolonial...Read More
La Niampe Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo Pos-el: niampe@yahoo.co.id Abstrak Artikel ini mendiskusikan unsur tasawuf di dalam naskah Undang-Undang Buton yang hanya berfungsi sebagai tamsil. Dengan menggunakan pendekatan filologis, saya mendeskripsikan unsur-unsur berikut. Pertama, unsur Tuhan yang dibandingkan dengan pemerintah Wolio, kekuasaan Sultan dan Sapati. Kedua, unsur Martabat Tujuh yang dibandingkan dengan tujuh tingkatan dalam pemerintah Wolio....Read More
Ali Imron Al-Ma’ruf Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Pos-el: aliimron_almakruf@yahoo.com Abstrak Sastra multikultural berhubungan dengan perubahan masyarakat global dan lokal yang menjadi pluralistik. Pengarang merespons kondisi pluralistik tersebut dan. menginterpretasikannya dalam karya sastra multikultural, khususnya, yang merujuk pada posmodernisme. Banyak penulis muda menghasilkan sastra jenis tersebut. Sastra multikultural berpotensi menjadi media komunikasi internasional dan pendidikan karakter bangsa, yang mana, saat...Read More
Asep Deni Saputra Alumni Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Pos-el: a_d_saputra@yahoo.com Abstrak Spivak membuat pernyataan, “Can the subaltern speak?” yang meragukan suara perempuan bisa didengar untuk melawan sistem patriarkal dan kolonial. Dia juga menyatakan bahwa perempuan sebagai kelompok subaltern tidak memiliki bahasa konseptual yang mereka gunakan untuk berbicara dan tak ada telinga kaum lelaki baik...Read More
Sastri Sunarti Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Pos-el: aminsweeney@yahoo.co.id Abstrak Artikel ini mendiskusikan representasi seksualitas dalam karya sastra dari perspektif perempuan. Dengan menganalisis Saman, Larung, dan Nayla, saya akan menunjukkan representasi seksualitas melalui ekspresi hasrat seksual, figur personal, wacana tubuh, metafora seks perempuan, pernikahan, stereotip seks perempuan, dan pemerkosaan terhadap perempuan. Pada masa lampau, membicarakan seksualitas dalam karya sastra...Read More