Muhammad Hadi Makmur dan Akhmad Taufiq FISIP Universitas Jember dan FKIP Universitas Jember makmur.unej@gmail.com dan akhmadtaufiq1@gmail.com Abstrak Otonomi daerah memberikan ruang bagi kekuatan lokal mengonstruksi identitas kedaerahannya; termasuk dalam hal ini dimensi wacana dan identitas kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pergeseran wacana dan identitas kebudayaan yang dibuat oleh pemerintah daerah, khususnya di Banyuwangi. Bentuk pergeseran wacana kebudayaan tersebut menjadi menarik dan memiliki sisi urgensi strategis manakala praktik wacana...Read More
Karsono FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta karsonodwijo@gmail.com Abstrak Konservasi seni tradisi Nusantara menjadi tema kebudayaan yang marak diperbincangkan di Indonesia sejak awal milenium ketiga. Beragam wacana, solusi, dan strategi dikembangkan untuk menjaga agar seni tradisi Nusantara yang beragam tidak punah seiring modernisasi dan globalisasi yang melanda Indonesia. Kesadaran konservasi tersebut tumbuh juga di dalam dunia pendidikan seni, yang kemudian mewujud dalam pengembangan dua strategi utama pembelajaran seni, yaitu pembelajaran seni...Read More
Novi Anoegrajekti, A. Latief Wiyata, dan Sudartomo Macaryus Fakultas Sastra Universitas Jember, FISIP Universitas Jember, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta novi.anoegrajekti@gmail.com, latiefwiyata@yahoo.com, msudartomo@ymail.com Abstrak Seni Pertunjukan Jinggoan, Gandrung, dan Kuntulan di Banyuwangi ditempatkan sebagai event cultural. Fenomena yang ada diartikan sebagai kesatuan peristiwa-pelaku-penafsiran, melihat dan menafsirkan kehidupan sekitarnya. Tanda-tanda budaya yang ditafsirkan secara semiotis dalam arti bahwa tanda adalah bentuk representasi grafis, maknanya selalu terarah pada proses deferral, tidak...Read More
[:en] Tanggal 21-22 Oktober 2015 di Universitas Negeri Jakarta berlangsung Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni. Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa yang diperingati setiap bulan Oktober. Seminar tersebut menghadirkan delapan pembicara utama dari Thailand, Malaysia, Korea, dan lima lainnya dari dalam negeri. Kedelapan pembicara tersebut memfokuskan pembahasan sesuai dengan bidang keahlian dan minat mereka masing-masing. Seminar Internasional juga didukung...Read More
GELIAT PREDATORIK Masyarakat majemuk terdiri atas dua atau lebih elemen atau tatanan sosial yang hidup berdampingan namun tanpa membaur, dalam satu unit masyarakat. Indonesia sebagai negara besar, berpotensi besar, juga menyimpan tantangan besar untuk mewujudkan kesatuan wilayah, kesatuan politik, dan kesatuan budaya. Oleh karena itu, sejak awal berdirinya Indonesia mencanangkan semangat bhinneka tunggal ika yang mengakui adanya kesamaan dan kesejajaran antarelemen atau tatanan sosial yang membaur dalam suatu unit masyarakat...Read More