Sunu Wasono Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Pos-el: sunu_wasono@yahoo.com Abstrak Tulisan ini menganalisis beberapa cerpen Gde Aryantha Soethama yang terdapat dalam kumpulan cerpen Mandi Api yang diterbitkan penerbit buku Kompas pada tahun 2006. Analisis difokuskan pada dua persoalan pokok, kasta dan pariwisata. Dalam konteks Bali, kasta sebagai bentuk budaya lokal memunculkan beberapa permasalahan sosio-kultural seperti perkawinan lintas kasta. Dalam aspek pariwisata, pertumbuhan cepat pariwisata di Bali, di satu sisi,...Read More
Lina Meilinawati Rahayu Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Pos-el: lina_sastraunpad@yahoo.co.id Abstrak Makalah ini membahas interkulturalisme dalam naskah drama saduran. Naskah yang dijadikan objek penelitian adalah Jembangan yang Pecah yang disadur oleh Suyatna Anirun dari Der Zerbrochene Krug karya Heinrich von Kleist. Penerjemahan dan penyaduran adalah proses transformasi. Dalam proses itu selalu ada usaha untuk menyesuaikan naskah dengan pementasan yang akan diselenggarakan. Proses transformasi dari naskah asli ke naskah terjemahan dan kemudian...Read More
Yusri Fajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang Pos-el: yusfasastra@yahoo.com Abstrak Tidak banyak karya poskolonial yang menarasikan negosiasi identitas antara orang Indonesia dan Belanda secara komprehensif sejak Pramoedya Ananta Toer menulis quartet Buru. Namun, beberapa cerita pendek memotret negosiasi identitas khususnya pada era ketika banyak mahasiswa dan imigran Indonesia tinggal di Belanda. Translokasi ini dalam beberapa hal mengindikasikan dekonstruksi sang pusat oleh orang yang berasal dari bekas negara jajahan, pinggiran...Read More
Mochammad Asyhar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram Pos-el: masyhar09@yahoo.co.id Abstrak Penggunaan salah satu item leksikal dari leksem perkosa dalam surat kabar bisa berkaitan dengan tabu bahasa. Salah satu usaha yang dilakukan untuk menghindari itu adalah mengganti item-item leksikal leksem perkosa itu dengan kata-kata atau kelompok kata lain yang memiliki kesan lebih halus. Cara itu pula yang dilakukan surat kabar harian Lampu Merah (nama sekarang: Lampu Hijau) yang terbit...Read More
R. Kunjana Rahardi FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pos-el: kunjana.rahardi@gmail.com Abstrak Pragmatik sebagai keranjang sampah linguistik –karena bidang kajian bahasa ini menjadi penerima dari masalah-masalah kebahasaan yang tidak terpecahkan– perlu mengakomodasi pemahaman yang lebih luas terkait konteks itu sendiri. Tidak hanya ia harus memasukkan konteks tekstual dan konteks luar-bahasa seperti latar waktu-tempat, tetapi ia juga memasukkan konteks yang berkaitan dengan aspek-aspek sosial dan budaya. Pertimbangan komprehensif, bijak, dan menyeluruh terhadap...Read More
Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Donec sed odio dui. Etiam porta sem malesuada.