[:en]Keberhasilan pelaksanaan prosesi yudisium atau wisuda tidak lepas dari suksesnya pelaksanaan gladi bersih. Demikian disampaikan Erna Rochiyati saat memandu gladi bersih pelaksanaan yudisium sarjana dan magister (18/5) di ruang aula Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Sebanyak 31 lulusan yang terdiri dari 22 orang sarjana Sastra Inggris, 4 orang sarjana Sastra Indonesia, 3 orang sarjana Ilmu...Read More
[:id]Pendidikan karakter building tidak hanya mengajarkan siswa unggul dalam pendidikan tetapi juga unggul dalam karakter dan budi pekerti. Hal ini disampaikan Nindya, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB-UNEJ) ini berani menunjukkan perubahan pada dirinya setelah mengikuti pendidikan karakter building. Nindya meyakinkan pentingnya pendidikan karakter building, kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dari Lumajang (17/5)...Read More
[:en]Rektor Universitas Jember, M. Hasan di depan ribuan civitas akademika pada apel Hari Kebangkitan Nasional, 2 Mei 2017 menyampaikan, “Perguruan tinggi harus menjadi agen-agen perubahan.” Perguruan tinggi harus menjadi agen perubahan ekonomi, menjadi agen pembangunan dan menjadi agen perubahan yang lebih baik di masa-masa mendatang. Rektor meminta kepada semua fakultas dan program studi untuk memotret...Read More
[:id]Pementasan wayang padat dengan lakon “Gatutkaca Jedi” oleh dalang cilik Bayu Ananta di Pendopo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (27/4) membangkitkan kembali budaya bangsa yang termashur. Wayang kulit yang menjadi salah satu legenda Wali Songo dalam penyebaran agama Islam di tanah Nusantara khususnya Jawa bahkan kini di pentaskan oleh seorang Bayu Ananta yang masih belia....Read More
[:en]Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Akhamd Sofyan secara resmi membuka seminar regional pada Kamis, 27 April 2017. Pelaksanaan seminar yang mengangkat[:id]Seminar Regional dengan mengangkat tema “Masa Depan Sastra Berbahasa Daerah” di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember dilaksanakan pada Kamis, 27 April 2017 menghadirkan tiga pemateri yang memiliki karakter kuat dalam sastra daerah, yaitu: Sunarko...Read More
[:en] Unit kegiatan mahasiswa pecinta alam yang tergabung dalam “SWAPENKA” Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, siap melatih anggota barunya yang berjumlah 10 orang untuk melakukan diklat lapangan di taman nasional “Meru Betiri” Jember. Ketua swapenka, M. Riza mengatakan bahwa diklat lapangan akan dilaksanakan di pantai “Bande Alit” tepatnya di taman nasional “Meru Betiri” Jember mulai...Read More
[:en]Pekan Chairil Anwar 2017 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember akan segera dilaksanakan dengan beberapa agenda kegiatan, antara lain: # SEMINAR REGIONAL, “MASA DEPAN SASTRA BERBAHASA DAERAH” Informasi pendaftaran peserta bisa menghubungi Mahfud, bagian akademik Fakultas Ilmu Budaya. Atau bisa mendaftar melalui WA ke : Yongky Gigih Prasisko (085258180521) Ghanesya Hari Murti (083849699999), dan Ikwan Setiawan (082312888685) # PAGELARAN WAYANG...Read More
[:en] Segenap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember pada Senin, 17 April 2017 berduyun-duyun melakukan rekam ulang fingerprint. Rekam ulang fingerprint ini dilakukan untuk seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Universitas Jember, menurut petugas fingerprint, Budi Silalahi. Budi Silalahi bersama dua rekannya, Syafi’udin dan pemilik akun Poe PW mengaku hanya menjalankan tugas...Read More
[:en] Sejarawan Kini Menjadi Penjaga Arsip Ketua program studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Nawiyanto berkata bahwa arsip menjadi sumber sejarah, para sejarawan kini menjadi penjaga arsip. Profesor Ilmu Sejarah, Nawiyanto menyampaikannya saat menerima kunjungan dua arsiparis dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kedatangan dua arsiparis ANRI dari Jakarta, Ayu Sjafnita dan Fajar Parwanti...Read More