Jember, 29 Agustus 2025 — Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB-UNEJ) menyelenggarakan asesmen lapangan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk Program Studi Ilmu Sejarah pada tanggal 28–29 Agustus 2025. Kegiatan asesmen ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof. Salamin.

Dalam sambutannya, Prof. Salamin menegaskan capaian Universitas Jember yang kini masuk dalam 10 besar perguruan tinggi di Indonesia. “Universitas Jember saat ini dalam posisi rangking/pemeringkatan 10 besar Perguruan Tinggi di Indonesia,” ujarnya, sembari menekankan pentingnya akreditasi sebagai upaya menjaga kualitas pendidikan tinggi.
Mewakili tim asesor BAN-PT, Prof. Dr. Yeti Rochwulaningsih dari Universitas Diponegoro menyampaikan bahwa tujuan asesmen ini adalah untuk melakukan verifikasi dan kesesuaian antara laporan yang diajukan dengan kondisi nyata di lapangan. “Tujuan asesmen ini adalah mensinkronkan data yang dilaporkan dengan data yang ada di lapangan (FIB-UNEJ),” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh asesor kedua, Dr. Abdurakhman dari Universitas Indonesia. Ia menambahkan, “Kami harapkan data yang dilaporkan bisa sesuai dan ingin memperdalam data yang dilaporkan dengan data sesungguhnya.”
Selama dua hari pelaksanaan asesmen lapangan, tim asesor melakukan serangkaian agenda penting, antara lain:
- Wawancara dengan pimpinan fakultas dan program studi, termasuk Dekan FIB-UNEJ, Ketua Program Studi, dan dosen-dosen Ilmu Sejarah.
- Diskusi dengan mahasiswa dan alumni untuk menggali pengalaman akademik, capaian pembelajaran, serta keterlibatan mereka dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat.
- Peninjauan sarana dan prasarana, seperti ruang kuliah, laboratorium sejarah, perpustakaan, serta fasilitas penunjang lain yang mendukung proses pembelajaran.
- Pemeriksaan dokumen dan bukti fisik, mencakup kurikulum, publikasi ilmiah, kerja sama, hingga rekam jejak lulusan.
Untuk mendukung kelancaran asesmen, Ketua Program Studi Ilmu Sejarah, Dr. Eko Crys Endrayadi, bersama timnya telah menyiapkan berbagai hal, di antaranya:
- Penyusunan data dan laporan kinerja prodi secara sistematis, agar mudah diverifikasi oleh asesor.
- Koordinasi dengan dosen, mahasiswa, dan alumni guna memastikan semua pihak siap memberikan informasi sesuai kebutuhan asesmen.
- Penyediaan dokumen pendukung, mulai dari kurikulum, rekam jejak penelitian, kegiatan pengabdian, hingga dokumen kerja sama nasional maupun internasional.
- Simulasi penyajian data sehingga setiap anggota tim mampu menjelaskan capaian program studi secara komprehensif.
- Pendampingan lapangan ketika asesor meninjau fasilitas, memastikan sarana dan prasarana dapat ditunjukkan dengan baik.
Kegiatan asesmen ditutup dengan penyampaian kesan dan catatan umum dari tim asesor kepada jajaran FIB-UNEJ. Proses ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan mutu akademik, riset, serta layanan pendidikan di Program Studi Ilmu Sejarah.

