sumber : http://nasional.tempo.co
Wartawan Tempo, Agung Sedayu, meraih penghargaan Adiwarta 2015 untuk kategori liputan investigasi. Penghargaan langsung diserahkan panitia ke Gedung Tempo di Palmerah, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.
Karya Agung berjudul “Tipu Muslihat Calo(n) Abdi Negara” yang dimuat di majalah Tempo dipilih karena berhasil menelisik praktek percaloan di balik seleksi calon pegawai negeri honorer golongan 2 atau K2. “Ini berkat kerja keras dan kompak tim investigasi dan redaksi majalah Tempo,” kata Agung, menanggapi penghargaan yang dia terima.
Lewat hasil liputan investigasinya tersebut, ditemukan berbagai dugaan pelanggaran rekrutmen pegawai negeri di hampir setiap daerah yang melibatkan banyak calo. Motifnya beragam, dari mencari kekayaan pribadi hingga penggalian dana untuk mendukung suksesi kepala daerah.
Pelakunya diduga dari pegawai biasa, kepala dinas, hingga pemimpin di tingkat daerah. “Proses seleksi pegawai negeri jalur honorer K2 ini banyak bermasalah dan tak transparan, sehingga menciptakan banyak peluang korupsi,” ujarnya.
Untuk kategori liputan berkedalaman dimenangi Mitfah Faridil dari harian Surya dengan judul “Jejak ISIS di Jatim”. Sedangkan kategori karikatur dimenangi Didie Sri Widiyanto dari harian Kompasdengan judul “Membingungkan Pendidikan Kita”.