Alhamdulillah acara halal bihalal di Fakultas Sastra Universitas Jember (28/7) berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Sastra Universitas Jember. Tampak hadir dalam undangan Sesepuh Prof. Drs. Sugiyanto, Drs. H. Marwoto, Drs. MH. Sundoro, Drs. Hadiri, MA, Ibu Hj. Kusuma, Dra. Siti Sumardiati, M.Hum, Dra. Mulatsih, Drs. H. Imam Syafii, Pakde Wito dan banyak yang lainnya.
Dekan Fakultas Sastra Universitas Jember, Drs. Hairus Salikin, M.Ed dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada civitas akademika Fakultas Sastra atas kerjasama dalam membangun Fakultas Sastra Universitas Jember. Telah banyak kemajuan dan prestasi dicapai berkat kerja keras dan kerja sama dari semua unsur baik pimpinan, dosen, karyawan maupun mahasiswa. Itu semua tidak mungkin dilakukan oleh pimpinan saja, kata Hairus. Kami tentu saja membutuhkan dukungan dan masukan yang baik guna terus meningkatkan kemajuan di Fakultas Sastra Universitas Jember. Kita mempunyai program studi Televisi dan Film yang berdasarkan seleksi keketatan mahasiswa baru menjadi prioritas yang pertama dibandingkan dengan program studi lainnya.
Mauidotul Hasanah disampaikan oleh Dr. Moehammad Fathorrazi, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Beliau mengajak kepada seluruh insan setelah sebulan melaksanakan puasa Ramadhan untuk mendapatkan berkah dan barokah Ramadhan, yaitu dengan banyak bersyukur, selalu bertawakal dan memperbanyak sodaqoh. Digambarkan barokahnya bersyukur, Allah berfirman dalam Al-Qur’an “Lainsakartum laazidannakum walainkafartum inna adzabi lasyadid” yang artinya barang siapa yang mau bersyukur niscaya Allah akan menambah nikmatNya dan barang siapa yang kufur (tidak bersyukur) sesungguhnya siksa Allah sangatlah pedih. Terlebih kita hidup telah banyak diberi kenikmatan dan bisa bekerja di Universitas Jember yang telah memerikan banyak kebaikan, walaupun kata Fathorrozi tidak ada THR tetap kita harus banyak bersyukur. Fathorrozi menceritakan sahabat Ali ketika bertanya kepada istrinya Fatimah; Apakah ada makanan hari ini untuk dimakan wahai sayangku, Fatimah menjawab tidak ada wahai kekasihku, yang ada hanya uang 6 dirham itupun untuk membeli susu buat anak kita, maka bila berkenan mohon engkau membelikan susu buat anak kita wahai Aba Hasan. Belum sampai Ali kepasar, ditengah jalan beliau bertemu dengan seorang kakek pengemis dan berkata “bila engkau menggadaikan pada Allah niscaya Allah akan memerikan yang lebih baik kepada engkau”, mendengar ucapan itu, Ali memberikan uang 6 dirham kepada kakek pengemis dan pulang kembali kerumahnya. Fatimah bertanya, mana susu untuk anak kita wahai kekasihku. Ali pun menceritakan kejadian tersebut, dan Fatimah berkata: sekarang engkau ceritakan pada Rasululloh bahwa cucunya Hasan dan Husen hari ini tidak memiliki susu untuk diminum. Berangkat Ali menuju Rasululloh dan bertemu seseorang dan memintanya untuk membeli 6 ekor unta miliknya. Alipun menjawab bagaimana saya membeli untamu sedangkan saya tidak punya uang sepeserpun. Belilah untaku dengan harga seratur dirham dan engkau boleh membayarnya bila engkau sudah punya uang. Alipun membawa unta itu dengan maksud akan menjualnya ke pasar. Ditengah jalan dia bertemu dengan orang yang hendak membeli unta tersebut dengan 300 dirham. Ali kembali kepada sang penjual unta dengan memberikan 100 dirham dan pulang dengan membawa 200 dirham dan menceritakan kepada Fatimah. Fatimah memintanya untuk menceritakan kepada Rasulullah atas kejadian tersebut. Sesampainya di masjid, Rasulullah sudah menunggunya dan berkata “apakah aku yang akan menjelaskan ataukah kamu yang akan meneritakan, wahai Ali”. Sesungguhnya orang yang menyerupai pengemis adalah Malaikat Jibril dan orang yang memberikan untanya adalah Malaikat Mikail. Mereka mencoba kepadamu akan keikhlasan dan barokahnya sodaqohmu.
Acara ditutup dengan saling bersalaman dan bermaaf-maafan serta menikmati soto ayam bersama. Terimakasih telah hadir dalam acara ini, semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama dalam membangun Fakultas Sastra lebih maju dengan iringan doa barokah semoga harapan kita mendapatkan ridlo dari Allah swt. Amin (/bob)