Indonesia Akan Menjadi Negara Terkaya Peringkat 7 Dunia Pada Tahun 2030

[:en]Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Sujatmiko, M.A. pada Kuliah Umum yang diselenggarakan di Aula FIB Unej pada hari Jumat, 22 September 2017. Lulusan Sastra Inggris tahun 1984 yang sekarang menjabat sebagai Deputi Menko Pembangunan Manusia & Kebudayaan Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan & Anak banyak berbagi kisah sukses beliau kepada para mahasiswa. Mantan Duta Besar untuk Sudan tersebut menyatakan bahwa Indonesia sekarang ini sudah berada di track untuk menjadi salah satu negara terbesar di dunia. Ditambah dengan bonus demografi, dimana jumlah usia angkatan kerja dengan usia 15-64 tahun mencapai 70 persen, pada tahun 2020-2030 nanti diharapkan mahasiswa FIB untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karena pada tahun mendatang persaingan kerja akan menjadi semakin ketat ditambah pula dengan adanya era perdagangan bebas Asia Tenggara, Untuk itu beliau memberikan 3 point penting bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri.

  1. Kuliah dengan benar dan cepat selesai
  2. Nilai TOEFL 500, sehingga mudah untuk mencari beasiswa baik dalam atau luar negeri.
  3. Banyak membaca pengetahuan umum, karena hanya mengandalkan ilmu sastra inggris tidak lah cukup.

Acara yang dipandu oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Litt dan Dra. Supiastutik M.Pd ini ditutup dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa.

[:id]Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Sujatmiko, M.A. pada Kuliah Umum yang diselenggarakan di Aula FIB Unej pada hari Jumat, 22 September 2017. Lulusan Sastra Inggris tahun 1984 yang sekarang menjabat sebagai Deputi Menko Pembangunan Manusia & Kebudayaan Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan & Anak banyak berbagi kisah sukses beliau kepada para mahasiswa. Mantan Duta Besar untuk Sudan tersebut menyatakan bahwa Indonesia sekarang ini sudah berada di track untuk menjadi salah satu negara terbesar di dunia. Ditambah dengan bonus demografi, dimana jumlah usia angkatan kerja dengan usia 15-64 tahun mencapai 70 persen, pada tahun 2020-2030 nanti diharapkan mahasiswa FIB untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karena pada tahun mendatang persaingan kerja akan menjadi semakin ketat ditambah pula dengan adanya era perdagangan bebas Asia Tenggara, Untuk itu beliau memberikan 3 point penting bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri.

  1. Kuliah dengan benar dan cepat selesai
  2. Nilai TOEFL 500, sehingga mudah untuk mencari beasiswa baik dalam atau luar negeri.
  3. Banyak membaca pengetahuan umum, karena hanya mengandalkan ilmu sastra inggris tidak lah cukup.

Acara yang dipandu oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Litt dan Dra. Supiastutik M.Pd ini ditutup dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa.

 

[:]

Related Posts

http://103.147.222.22/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://webmail.batubarakab.go.id/gacor/ https://webmail.batubarakab.go.id/pulsa/ http://permata-paygate.uai.ac.id/slot-thailand/ http://dki-paygate.uai.ac.id/slot-pulsa/ https://fib.unej.ac.id/buku/ https://pelalawankab.go.id/slotpulsa/ https://wginc.com/deposit-pulsa-tanpa-potongan/ https://wginc.com/slot-thailand/
http://103.147.222.22/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://webmail.batubarakab.go.id/gacor/ https://webmail.batubarakab.go.id/pulsa/ http://permata-paygate.uai.ac.id/slot-thailand/ http://dki-paygate.uai.ac.id/slot-pulsa/ https://fib.unej.ac.id/buku/ https://pelalawankab.go.id/slotpulsa/ https://wginc.com/deposit-pulsa-tanpa-potongan/ https://wginc.com/slot-thailand/