Prosesi yudisium periode II Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (14/9) melepas 67 Sarjana Sastra dan 1 Magister Linguistik. Sidang senat terbuka yudisium dilaksanakan di Aula Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Booby Triguntoro, SS dari Program Studi Televisi dan Film dan Cristi Antika Muliawati, S.Sej dari Program Studi Ilmu Sejarah berhasil lulus dengan indeks prestasi tertinggi (IPK 3,86) dengan predikat Cumlaude (Dengan Pujian). Sementara lulusan tercepat dengan lama studi 3 tahun 9 bulan 6 hari diraih Wiwiatul Hasanah, S.S. dari Program Studi Sastra Indonesia.
Anggi Widya Permani dari Program Studi Televisi dan Film mewakili para yudisi menyampaikan rasa syukurnya dapat menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
Pelayanan terbaik telah mengantarkan kami lulus studi di Fakultas Ilmu Budaya, kata Anggi.
Ingat akan perjuangannya menempuh studi, Andini sangat bangga dapat bertemu dengan teman-teman seperjuangan seraya mengucapkan terima kasih telah menjadi teman terbaik dalam studi dan diskusi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Anggi juga mohon diri dan mohon doa baik kepada bapak/ibu dosen juga teman-teman semoga selalu mengiringi kesuksesan mereka dan semoga dapat bertemu kembali di masa mendatang dengan berkisah tentang kesuksesan.
Sementara sebagai orang tua wali, Luluk mewakili dalam suka cita yang tak terhingga. Sebagai seorang single parent, menjadi orang tua tentu saja sangat berat, bukan hanya soal mendidik anak tapi juga soal biayanya. Namun saya tetap tegar dalam mendidik anak agar terus belajar dan menuntut ilmu dan kami bersyukur anak kami telah lulus hari ini, kata Luluk. Luluk juga berpesan kepada semua Sarjana untuk tetap fokus dalam hidup. Sebagai seorang Sarjana, Luluk berpesan untuk tetap mengharumkan nama baik almamater serta mendoakan untuk kesuksesan para yudisi.
Dalam sambutannya, Akhmad Sofyan mengapresiasi perjuangan Ibu Luluk wakil dari orang tua para yudisi. Akhmad Sofyan mengatakan bahwa keberhasilan para yudisi dalam perjalanan studi di Fakultas Ilmu Budaya tentu saja banyak peran dan pengorbanan dari orang tua, seperti yang dikatakan Ibu Luluk. Berkat rahmat dari Allah SWT dan pengorbanan orang tua kalian dapat beharasil menyelesaikan studi. Dalam prosesi tadi, berkali-kali Kajur Sastra Inggris, Supiastutik berbisik dengan terus mengucapkan syukur Alhamdulillah akhirnya ….
Saya sampai bertanya-tanya, kenapa bu Tutik
Bu Tutik mengatakan Alhamdulillah, anak-anak kita betah di Fakultas Ilmu Budaya pak.
Kami akan selalu mendoakan dan mensuport kalian sehingga hidup kalian semakin baik, lancar dan sukses, kata Dekan. Kita juga bersyukur bahwa almamater kita telah bertambah seorang profesor, yaitu Prof. Dr. Sukarno, M.Litt dan semoga kedepan terus bertambah guru busar kita. Kami juga mohon doa dan dukungan semoga akreditasi Fakultas Ilmu Budaya meningkat prestasinya menjadi A. Amin[:]