[:en]Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember pada Yudisium Periode V Tahun Akademik 2016/2017 tanggal 19 Mei 2017 meluluskan 29 orang Sarjana dan 2 orang Magister Linguistik. Keputusan kelulusan tersebut dibacakan oleh Wakil Dekan I, Albert Tallapessy dalam rapat senat terbuka di Aula Fakultas Ilmu Budaya.
Sambutan wakil yudisi, Jatmiko, merasa sangat berbahagia telah berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Budaya. Jatmiko mengaku siap menjaga nama almamater tercintanya dan ketika sukses nanti kami siap untuk membuka lapangan kerja bagi adik-adik kami nantinya, kata Jatmiko. Selama menjadi mahasiswa, tentu saja kami telah banyak menerima ilmu dan bimbingan baik dari dosen maupun tenaga kependidikan, dan atas semua itu kami mengucapkan terimakasih. Dalam proses pendidikan kami juga merasa telah banyak kesalahan, untuk itu kami juga mohon maaf, kata Jatmiko.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Akhmad Sofyan mengiringi kelulusan para Sarjana dan Magister Linguistik dengan bangga mendoakan:
- Bagi para yudisi yang setelah lulus ini menginginkan untuk segera mendapatkan pekerjaan, kami doakan untuk segera mendapatkan pekerjaan yang layak dan gaji yang besar;
- Bagi para yudisi yang setelah lulus menginginkan studi lanjut, kami juga mendoakan agar segera diterima di perguruan tinggi yang diinginkan;
- Bagi para yudisi perempuan yang menginginkan mendapatkan jodoh, semoga segera mendapatkan jodoh laki-laki yang sholeh, yang sugih dan setia;
- Bagi para yudisi laki-laki yang menginginkan mendapat jodoh, semoga segera mendapatkan jodoh perempuan yang sholihah anaknya orang kaya yang setia.
Akhmad sofyan berharap semua yudisi akan selalu menjaga almamater Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember dengan baik. Ilmu yang telah kami sampaikan kepada kalian semoga senantiasa bermanfaat dan menjadi bekal dalam kehidupan kalian di masyarakat. Proses yang telah kalian jalani selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya, kami yakin banyak ujian dan hambatannya. Orang tua kalian juga telah banyak berkorban bahkan semakin gelisah tatkala tidak kunjung lulus. Pengorbanan tenaga, waktu, dan biaya tentu saja tidak sedikit dan setiap malam senantiasa berdoa untuk kelulusan dan kesuksesan kalian. Hari ini, waktunya kalian untuk berbakti kepada kedua orang tua.
[:]