Fransisco Erick Supartha, staf divisi jaringan dan perangkat keras UPT TI Universitas Jember yang biasa di panggil Erick (7/12) melakukan pengecekan perangkat access point di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Kami tim divisi jaringan pada hari ini membagi tugas untuk melakukan cek access point yang terpasang di Universitas Jember sebagai tindak lanjut seminar kemarin. Access point yang terbanyak dalam pantauannya ada di FKIP dan Fakultas Ilmu Budaya, ini menunjukkan bahwa responsif dari unit fakultas sangat bagus dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Fungsi dilakukan pengecekan sendiri di samping untuk memetakan juga untuk mengurangi double tracking sehingga pembagian access kepada user menjadi lebih maksimal. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan personil jaringan yang hanya empat orang tentu saja belum bisa maksimal merespon troubleshooting di setiap fakultas. Erick merasa terbantu dengan adanya teknisi lapangan yang ada di masing-masing fakultas seperti yang sudah dilakukan oleh teknisi di Fakultas Ilmu Budaya. Kita berharap untuk bisa mengurangi gangguan access point seminimal mungkin dengan secara berkala untuk melakukan komunikasi dengan teknisi di masing-masing fakultas, lanjut Erick.
Semoga dengan tersedianya access point di Fakultas Ilmu Budaya yang setelah dilakukan pemetaan, setiap tempat berkumpulnya mahasiswa seperti gazebo di belakang jurusan Sastra Inggris, di pendopo dekat mushollah bahkan di kantin tempat mahasiswa makanpun sudah dapat di access internet secara bebas. Hampir di setiap sudut Fakultas Ilmu Budaya sudah dapat di access dengan menggunakan access point. Responsif pimpinan fakultas dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa untuk access informasi berjaringan internet ini memberikan ruang kehidupn kampus, hal ini terbukti setiap hari baik pagi, siang maupun malam mahasiswa sangat betah di kampus untuk access internet baik menggunakan laptop maupun hand phone.
[:]