[:en]Deputi IV Bidang Politik Kepresidenan, Eko Sulistyo menggugah mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember betapa pentingnya ahli sejarah dan politik berada di istana negara. Eko Sulistyo yang juga alumni Sejarah di Fakultas Sastra Universitas Negersi Surakarta (UNS) menyampaikan bahwa mahasiswa dalam berproses menimba ilmu supaya dengan sungguh-sungguh sehingga bisa memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara Indonesia, disampaikan dalam Seminar Nasional (1/6) di Aula Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Seminar Nasional yang digagas oleh mahasiswa Ilmu Sejarah dan Seknas Jokowi Kabupaten Jember ini berlangusung dengan 3 pemateri, yaitu:
- Deputi IV Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo
- Bupati Jember yang diwakili oleh Kepala Bappekab Jember, Edy B. Susilo
- Praktisi Budaya yang juga Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Eko Suwargono
Eko Sulistyo memaparkan program Presiden Jokowi untuk pembangunan Indonesia dari Jawa Sentris menuju Indonesia Sentris demi terwujudnya pembangunan yang merata dengan mewujudkan pembangunan infrastruktur di wilayah luar Jawa. Kita harus belajar dari sejarah bahwa Indonesia terbentuk atas dasar persatuan dan kesatuan bangsa. Orang-orang sejarah sangat dibutuhkan di Istana untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun bangsa menuju Indonesia yang sejahtera bagi seluruh warga negaranya. Nilai ke-Indonesiaan yang dulu terbentuk dalam bingkai NKRI harus terus tertanam dalam jiwa seluruh bangsa Indonesia, maka pembangunannya tidak lagi menjadi Jawa Sentris tetapi menjadi Indonesia Sentris.[:]