Haryono Rinardi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Pos-el: rinardiharyono@yahoo.com
Abstrak
Dengan menggunakan metode sejarah, makalah ini bertujuan mengetahui berbagai macam lembaga perkreditan resmi pada masa kolonial, terutama di kawasan pedesaan. Oleh karena itu, kajian terfokus pada perkembangan tiga lembaga perkreditan di Indonesia masa kolonial, khususnya yang ada di bawah pengawasan Volkscredietwezen. Sebelum volkscredietwezen hadir, masyarakat sudah mengenal sistem kredit tradisional. Di daerah pedesaan masyarakat membutuhkan kredit karena mereka susah untuk mendapat uang tunai. Lumbung Desa, Bank Desa, dan Bank Rakyat adalah tiga lembaga perkreditan resmi yang bertugas melayani kebutuhan kredit masyarakat pada masa kolonial. Satu hal yang menarik adalah adanya hubungan antara perkembangan ekonomi masyarakat dan lembaga perkreditan.
Kata kunci: volkscredietwezen, kredit kecil, daerah pedesaan