Jember, 4 Mei 2015
sumber : www.unej.ac.id
Setelah peluang masuk Perguruan Tinggi (PT) melalui jalur SNMPTN resmi ditutup, para calon mahasiswa masih berkesempatan untuk mendaftar melalu jalur SBMPTN 2015. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) menjadi jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi siswa lulusan SMA dan sekolah sederajat tahun 2013 sampai 2015.
Hal ini disampaikan oleh Drs. Agung Purwanto, M.Si, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember di sela-sela kesibukan kerja di ruang tugasnya, (2/05). “Bagi para siswa lulusan 2015 yang tidak lolos dalam jalur SNMPTN 2015 ataupun siswa lulusan 2013 dan 2014 termasuk lulusan paket C masih ada peluang masuk perguruan tinggi melalui jalur SBMPTN,” ujar Agung.
Menurutnya, bagi siswa lulusan SMA sederajat tahun 2013 dan 2014 harus sudah memiliki ijazah. “Untuk siswa lulusan 2015 cukup dengan surat keterangan lulus yang dikeluarkan oleh sekolah dan sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap yang sah,” jelas Agung.
Lebih jauh Agung menjelaskan, bagi peserta pelaksanaan SBMPTN menguntungkan karena lebih efisien, murah dan fleksibel. “Untuk mendaftar dan tata cara pendaftaran para calon mahasiswa dapat mengakses secara online melalui laman website resmi penyelenggara yang beralamat di http://download.sbmptn.or.id dengan biaya pendaftaran 100.000 yang dibayarkan melalui Bank yang telah ditunjuk,” imbuhnya.
Selanjutnya Agung menuturkan, pendaftaran online SBMPTN baru akan dibuka pada tanggal 11 Mei 2015, mulai pukul 08.00 WIB. dan akan ditutup pada tanggal 29 Mei 2015 pukul 22.00 WIB. “Sedangkan untuk tata cara pengisian borang pendaftaran SBMPTN dapat diunduh mulai tanggal 5 Mei 2015 di laman http://download.sbmptn.or.id pengunduhan formulir SBMPTN dapat dilakukan mulai tanggal 5 Mei 2015 mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik Bagian Akademik Universitas Jember, Mohammad Sabar S.Sos mengatakan, kuota penerimaan SBMPTN tahun ini mengalami peningkatan. “Kalau tahun lalu kuota penerimaan melalui jalur SBMPTN hanya 30 persen namun untuk tahun 2015 naik menjadi 35 persen,” ujarnya.
Sabar juga mengingatkan, bagi calon peserta penerima program Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi dan mendaftar melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id. “Calon peserta harus masuk dulu kelaman bidikmisi dan memilih jalur seleksi SBMPTN,” jelasnya. (Mj)