Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB-UNEJ), Prof. Nawiyanto menyatakan apresiasi dan kebanggaan yang tinggi atas peluncuran buku “Jalan Terjal Etika Politik: Catatan Pilu Pemilu 2024” oleh Ketua Senat Universitas Jember, Andang Subaharianto (6/2) di Aula Sutan Takdir Alisyahbana FIB-UNEJ.
![](https://fib.unej.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/fibunej-peluncuran-buku-jalan-terjal-etika-politik1-06022025.jpg)
Peluncuran bukut tersebut juga mendapatkan apresiasi dari Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna yang hadir bersama pejabat rektorat, beberapa dekan dan ketua lembaga serta kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) di lingkungan Universitas Jember. Juga mengundang kolega dosen di Fakultas Ilmu Budaya serta junalis dengan undangan terbatas.
Nawiyanto dalam kesempatan itu menyampaikan betapa seorang Andang Subaharianto telah berhasil mengangkat isu-isu politik yang populer di masyarakat yang juga mengambil kaedah kesejarahan yang populer. “Produktivitas Pak Andang dalam menulis buku “Jalan Terjal Etika Politik: Catatan Pilu Pemilu 2024” sungguh membuat saya sebagai profesor sejarah harus memberikan jempol, mungkin karena saya lebih sering melihat sejarah masa lalu, sementara Pak Andang ini menulis sejarah yang sedang terjadi,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna dalam tesimoninya menyampaikan bahwa buku yang di tulis oleh Andang Subaharianto ini sangat mudah difahami oleh pembaca. “Saya ini biasa membaca rumus-rumus, tetapi membaca buku Pak Andang ini sepertinya lebih mudah dan enak membacanya, maka rugi bila tidak membacanya,” terangnya.
Buku yang berjudul “Jalan Terjal Etika Politik: Catatan Pilu Pemilu 2024” yang di tulis oleh Andang Subaharianto ini juga mendapatkan apresiasi dari dekan Fakultas Hukum UNEJ, Bayu Dwi Anggono. Bayu, dalam catatan testimoninya menyampaikan bahwa buku tersebut juga mengangkat problematika hukum tata negara. “Buku ini kalau dipandang dari aspek Fakultas Hukum banyak menyoroti hukum tata negara, ini bisa menjadi pesaing buat kami,” candanya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNEJ, Yuli Witono juga memberikan apresiasi dan siap memfasilitasi karya-karya dosen yang dapat memberikan nilai positif bagi pengembangan UNEJ termasuk apa yang dilakukan oleh Andang Subaharianto. “Kami LP2M UNEJ juga siap memfasilitasi penulisan karya dan buku yang akan di lakukan oleh Pak Andang,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, selain testimoni dari rektor, dekan FIB, dekan FH, dan Ketua LP2M Unej juga beberapa testimoni dari wakil rektor, ketua UPA Bahasa juga testimoni oleh jurnalis, Oryza Ardiansyah.
Oryza menyampaikan buku “Jalan Terjal Etika Politik: Catatan Pilu Pemilu 2024” yang di tulis oleh Mas Andang ini kalau membandingkan antara Sukarno dan Hatta, Mas Andang ini lebih seperti Hatta. “Kalau Sukarno berbicara lebih kepada penyampaian langsung, tapi kalau Mas Andang ini seperti Hatta lebih kepada tulisan,” katanya.
Buku “Jalan Terjal Etika Politik” sendiri sebenarnya kumpulan dari berbagai artikel yang sudah dipublikasikan oleh Andang di media massa pada masa pemilihan umum 2024 yang lalu. Buku terebut menyampaikan semangat dan pandangan penulis menuju pemilu berkualitas ternyata banyak liku-liku yang harus dilalui, jalan terjal sekaligus merefleksikan derajat kematangan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi. Maka buku tersebut kami beri judul “Jalan Terjal Etika Politik: Catatan Pilu 2024”.
Walaupun pemilu sudah berlalu, banyak catatan pilu yang bila kita refleksikan banyak lika-liku yang terjadi dan dialami tidak hanya oleh kontestan caleg juga dirasakan oleh capres. “Siapapun yang menang dan menjadi presidennya, banyak tugas dan tanggung jawab yang harus di emban dan kita berharap pemilu kedepan akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas,” harapnya.
Ia mengatakan, pemilu harus terus diperbaiki dan diperjuangkan sebagai instrumen demorkasi menuju cita-cita kemerdekaan dan tujuan bernegara yang lebih baik lagi. “Pemilu berkualitas harus menjadi cita-cita bersama sesuai amanah proklamasi kemerdekaan dan harus diperjuangkan, namun harapan tidak selalu menjadi kenyataan,” terangnya.
Buku “Jalan Terjal Etika Politik: Catatan Pilu Pemilu 2024” sedianya diluncurkan bertepatan dengan Dies Natalis UNEJ (karena keterbatasan waktu, belum siap). Sempat juga akan kami luncurkan bertepatan 100 hari pemerintahan presiden Prabowo (juga belum siap). Dan tidak di sangka hari ini, Kamis, 6 Februari 2025 bertepatan dengan perayaan 1 Abad (100 tahun) Pramoedya Ananta Toer.
Drs. Andang Subaharianto saat ini menjabat sebagai ketua senat UNEJ, rektor Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi. Beliau juga dosen Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
“Buku ini saya dedikasikan untuk bisa mewujudkan pemilu yang lebih baik di masa yang akan datang dan untuk masyarakat, bangsa dan negara, terimakasih,” tutupnya.