(Analisa Tindak Tutur dari Perintah yang Digunakan oleh Mahasiwa Semester Enam Angkatan Tahun 2012 Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Jember)

Gardynia Tata Novella

ABSTRAK

 

Kesalahpahaman dalam percakapan yang disebabkan oleh jender telah lama menjadi isu yang berkembang. Jender ialah kualitas dan perilaku yang diharapkan dari laki-laki atau perempuan oleh masyarakat yang membuat pria dan wanita dianggap memiliki kualitas tertentu. Contohnya adalah perempuan harus menggunakan intonasi yang rendah dan mampu menggunakan beragam intonasi. Secara psikologis wanita cenderung berpikir secara emosional sedangkan pria cenderung berpikir logis. Pria cenderung menggunakan bahasa langsung dibanding wanita. Salah satu contoh adalah cara memberikan perintah. Kadang pria dan wanita sulit untuk memahami satu sama lain. Perbedaan inilah yang memicu peneliti untuk mempelajari perbedaan antara seorang pria dan seorang wanita dalam memberikan perintah karena cara berpikir yang berbeda dapat menyebabkan pemahaman yang berbeda. Kesalahpahaman menyebabkan kekecewaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis perintah yang banyak digunakan oleh siswa laki-laki dan perempuan di semester enam Jurusan Bahasa Inggris di Fakultas Sastra Universitas Jember, untuk mengidentifikasi jenis strategi perintah yang digunakan oleh sebagian besar mahasiswa yang dipengaruhi oleh jender dan juga untuk menemukan faktor-faktor yang berhubungan dengan gender yang mempengaruhi pemilihan penggunaan perintah. Hasilnya diharapkan dapat membantu para mahasiswa untuk memahami satu sama lain, dengan harapan jawabannya akan mengurangi kesalahpahaman antara mahasiswa dan mahasiswi. Dengan demikian pria akan mencoba untuk lebih memahami wanita dan sebaliknya.

 

Kata Kunci: perintah, jender, DCT, pragmatika antar bahasa

Leave a Reply