Kamis, 10 Desember 2015 Sebanyak 37 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus mengikuti gladi bersih yudisium di Aula Fakultas Sastra Universitas Jember. Sesuai dengan surat keputusan dekan Fakultas Sastra Universitas Jember Nomor: 3861/UN25.1.6/EP/2015 tertanggal 2 Desember 2015, sejumlah 37 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menurut jurusan dan program studi masing-masing akan dilepas sebagai alumni Fakultas Sastra pada hari Jumat, 11 Desember 2015 dengan rapat terbuka senat Fakultas Sastra Universitas Jember. 37...Read More
Workshop “Managing Film Festival & Producing Film For Festival” di Fakultas Sastra Universitas Jember pada 8 Desember 2015 yang lalu menjadi inspirasi bagi mahasiswa perfilman Universitas Jember. Sofia Setyorini alumni dan pelaku produksi Film berbagi pengalamannya dalam berbagai festival film nasional dan internasional. Amir Masoed Soheili sangat bangga dapat berbagi ilmu kesutradaraannya bersama mahasiswa program studi televisi dan film. Read More
Koh Young Hun Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea Pos-el: yhkoh@hufs.ac.kr Abstrak Zaman ini merupakan zaman ekonomi kreatif dan konten budaya yang beraneka ragam. Bidang tersebut dapat menghasilkan nilai tambah besar. Harry Potter memperlihatkan bahwa suatu cerita dapat mengambil peran dalam sektor ekonomi kreatif. Pemerintah Inggris memilih industri kreatif sebagai salah satu agenda kebijakan. Jumlah nilai tambah (Gross value added), industri kreatif 5,2 persen dari GDP, penempatan kerja 8,5 persen, dan ekspor 8,0...Read More
Ayu Sutarto Fakultas Sastra Universitas Jember Pos-el: ayuayusus@yahoo.com Abstrak Kemampuan berbahasa tertentu terkait erat dengan promosi sosial. Akan tetapi, tidak semua bahasa yang penuturnya besar mendapatkan peluang tersebut. Bahasa Jawa yang penuturnya berada pada peringkat ke-11 –dari 6000 bahasa di dunia belum dimanfaatkan sebagai pendukung promosi sosial. Dalam sastra Jawa terdapat ungkapan yang maknanya menembus peristiwa/gejala kebudayaan, sosial, politik, ekonomi, dan keamanan, yaitu jaman edan ‘zaman gila’. Ungkapan tersebut untuk mengkritisi kehidupan sosio-politikkultural yang mengabaikan nilai...Read More
Renta Vulkanita Hasan Fakultas Sastra Universitas Jember Pos-el: voelca@gmail.com Abstrak Media massa seperti televisi, secara sederhana dapat diartikan sebagai salah satu instrumen yang semakin menguatkan upaya-upaya manusia dalam mewujudkan obsesi terkait aspekaspek tertentu, seperti seni. Bentuk seni dan kearifan lokal wilayah, seperti seni pertunjukan merupakan representasi dan citra budaya masyarakat yang kompleks, khususnya proses kreatif masyarakat setempat dalam berkesenian. Hasil kreatif masyarakat yang tercermin dalam seni pertunjukan merupakan bentuk yang tidak terlepas dari proses ketergantungan, pengalaman-pengalaman...Read More