Rayakan Bulan Bahasa dan Sastra 2022, HISKI Jember Siapkan Webinar Bertema Pantang Larang dalam Masyarakat Etnik

Dalam rangka perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2022, Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Komisariat Jember (HISKI Jember) menyiapkan Seminar Nasional dengan format Webinar NGONTRAS#15 (Ngobrol Nasional Metasastra ke-15). “Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2022 ini perlu kita rayakan dengan kegiatan akademik yang terkait dengan bahasa dan sastra. Sebagai organisasi yang mewadahi sarjana sastra, HISKI Jember turut ambil bagian dalam mendorong perkembangan kajian bahasa dan sastra di Indonesia,” kata Dr. Heru S.P. Saputra, M.Hum., ketua HISKI Jember.

Sebagaimana diketahui, bulan Oktober adalah Bulan Bahasa dan Sastra. Sebelumnya disebut Bulan Bahasa, yang dirayakan sejak tahun 1980-an. Dalam perkembangannya, sejak 1989, dirayakan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra, karena tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa dan sastra merupakan dua hal yang saling berkelindan.

Dipilihnya bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa dan Sastra, lantaran secara historis terkait dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Bertolak dari hal tersebut, perayaan Bulan Bahasa dan Sastra juga bertujuan untuk mendukung pengembangan bahasa dan sastra Indonesia. “Kalau bukan kita, orang-orang sastra dan linguistik, siapa yang akan merayakan?” tanya Heru, yang juga editor in chief pada Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik.

Dalam perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 ini, HISKI Jember menggandeng Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Univesitas Jember (FIB UNEJ), Jurnal Semiotika, dan Kelompok Riset OKARA: Bahasa dan Sastra Madura (KeRis OKARA). Webinar dengan tema “Pantang Larang dalam Masyarakat” Etnik dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, Sabtu mendatang (29/10/2022).

Pantang larang dapat juga disebut sebagai pantangan, pamali, atau tabu. Pantang larang merupakan konvensi yang dianut oleh masyarakat etnik, agar seseorang atau sekelompok orang tidak melakukan sesuatu melalui ucapan, tindakan, atau perilaku lain. Jika hal itu dilanggar, akan berlaku sanksi sosial, sanksi moral, atau sanksi adat. Dalam berbagai kelompok etnik di Nusantara, seperti Jawa, Bali, dan Madura, banyak pantang larang yang dianut hingga kini.

Pembicara yang akan menjadi narasumber adalah Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A. (FIB Universitas Gadjah Mada) dan Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum. (FIB Universitas Jember), dengan moderator Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A., anggota HISKI Jember sekaligus dosen FIB UNEJ, sedangkan pewara Muhammad Rizqi Hasan, mahasiswa Sastra Indonesia FIB UNEJ. Kegiatan Webinar akan dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Sastra Indonesia FIB UNEJ, Dr. Agustina Dewi Setyari, S.S., M.Hum.

Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A., yang akan menjadi narasumber pertama, adalah dosen S-1, S-2, dan S-3 FIB UGM. Lelaki kelahiran Singaraja, 16 Agustus 1956, ini mendalami bidang Applied Linguistics di Monash University, untuk meraih gelar M.A., kemudian berlanjut menyelesaikan S-3 di UGM dengan predikat cumlaude. Prof. Putu sering diundang sebagai dosen dan peneliti tamu, penceramah,  penguji disertasi, dan peserta seminar, serta konsultan bahasa di berbagai universitas dan Balai Bahasa, yakni di Universitas Indonesia dan Gunadarma, dan Universitas Pamulang  (Jakarta), Unwidha (Klaten), Unes dan Undip, serta Balai Bahasa Jawa Tengah (Semarang), dan hampir seluruh Perguruan Tinggi yang memiliki program studi bahasa dan sastra di Yogyakarta.

Selain itu, Prof. Putu juga memiliki pengalaman mengajar di Unesa, Unair, dan UIN (Surabaya), Universitas Malang, UMM, Universitas Kanjuruhan, UNIBRAW (Malang), UNS, UIN dan UMS (Surakarta), Unand (Padang), USU (Medan), Balai Bahasa Sumsel dan UNSRI (Palembang), Balai Bahasa Bangka Belitung,  Unpad dan Balai Bahasa Jawa Barat (Bandung), Unmul (Samarinda), Unsrat  (Manado), Unej (Jember), UMP  dan Unsoed (Purwokerto), Unud (Denpasar), Undiksa (Singaraja), Balai Bahasa NTB, Universitas Mataram, Untirta (Serang, Banten), Unhas (Ujung Pandang), Balai Bahasa Lampung, dan Balai Bahasa Sultra.

Keterlibatannya dalam kegiatan akademik di luar negeri, di antaranya di Universitas Fatoni (Pattani, Thailand), Suan Dusit Rajabath University, Bangkok (Thailand), Indiana State University, Bloomington (USA), Nanyang Institute of Technology (Singapore), Seoul National University (Korea), ICLL (Malaysia), ANU (Australia), Pannya Sastra (Cambodia), Michigan University, dan MAAL Conference Malaysia.

Prof. Putu juga menjadi mitra bestari sejumlah jurnal ilmiah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Namanya tercatat sebagai salah satu orang populer di laman Badan Bahasa. Sebagai Penyair, di samping antologi puisi, karyanya ikut juga menghiasi beberapa antologi puisi, seperti Di Pangkuan Yogya, Distopia, dan Pada sebuah kamar, serta Horison Online. Prof. Putu telah menghasilkan banyak buku, lebih dari dua puluh buku. Lima buku di antaranya berjudul Metode Linguistik: Identifikasi Satuan-satuan Lingual, Linguistik Kontrastif, Permainan Bahasa dan Ilmu Bahasa, Morfologi, dan Linguistic Issues: A Compilation of Working Papers. Pada tahun 2022 namanya tercatat sebagai salah seorang ilmuwan sosial terkemuka dari 100 orang Indonesia  di dunia.

Sementara itu, Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum., yang akan menjadi pembicara kedua, adalah dosen S-1 dan S-2 FIB UNEJ. Prof. Sofyan adalah murid atau mahasiswa dari Prof. Putu, selama menyelesaikan S-2 dan S-3 di FIB UGM. Lelaki kelahiran Sumenep, 16 Mei 1968, ini telah menekuni hingga tuntas tentang bahasa Madura, dengan menghasilkan berbagai karya ilmiah, baik artikel pada jurnal nasional dan internasional, maupun buku. Kemudian Prof. Sofyan berlanjut menekuni budaya Madura.

Artikel pada jurnal nasional yang telah dihasilkan Prof. Sofyan sebagai penulis individu, di antaranya berjudul Perilaku dan Makna Verba dalam Bahasa Madura, dan Fonologi Bahasa Madura. Adapun artikel yang ditulis bersama tim di antaranya berjudul The Tradition of Melayokaken in Using Society:  The  Causal  Factors  and  Its  Impacts, Evidence in Primary Correspondence of Cognate in Indonesian and Madurese Language, Adjektiva  Superlatif  Bahasa Madura Dialek Kangean: Sebuah Kajian Pragmatik, Various Language Expressions in the Criticism of Madurese People on Social Media Field, dan Campur Kode dan Struktur Bahasa Madura pada Tugas Menulis Teks Berita Siswa Kelas 8 SMP Negeri 1 Mayang.

Sementara itu, artikel pada jurnal internasional yang telah dihasilkan Prof. Sofyan bersama tim penulis adalah The Values of Nationalism and Behavioral Conducts in Madurese Local Wisdom (MLW), The Language Attitudes of Madurese People and the Prospects of Madura Language, dan The Existence and Management of Islamic Boarding Schools (Comparative Study of Assunniyyah Islamic Boarding School and Baitul Arqom Islamic Boarding School Jember, East Java, Indonesia).

Adapun buku-buku yang ditulis Prof. Sofyan secara individu, di antaranya berjudul Bahasa Madura, Kamus Dwibahasa Indonesia-Madura, dan Kelas  Kata  dalam  Bahasa  Madura. Buku-buku yang ditulis bersama tim adalah Mamaca: Alih Wahana Kisah-Kisah ke dalam Dua Bahasa, Manuskrip Mamaca Sembilan Naskah Hasil Dokumentasi, Tata Bahasa Bahasa Madura, dan Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Madura  yang Disempurnakan.

Dari berbagai pengalaman akademis Prof. Putu dan Prof. Sofyan, diharapkan dapat menggugah kesadaran kritis kita dalam mendiskusikan persoalan pantang larang dalam masyarakat etnik. Diskusi tersebut diharapkan dapat memberi pencerahan kepada berbagai kalangan tentang kajian kebahasaan dalam konteks memahami eksistensi dan esensi pantang larang.

Pertanyaan yang kemudian mengemuka, bagaimana asal-muasal munculnya pantang larang? Bagaimana pula kajian kebahasaan memahami makna pantang larang? Benarkah eksistensi pantang larang tergerus oleh perkembangan zaman?

Untuk menjawab serangkaian pertanyaan itu, mari kita simak paparan pakar linguistik yang juga mendalami persoalan pantang larang, dalam Webinar NGONTRAS#15.

Peserta yang akan mengikuti acara NGONTRAS#15, Sabtu, 29 Oktober 2022, pukul 10.00—12.00 WIB (Ruang zoom dibuka pukul 09.30 WIB), tidak perlu mendaftar dan cukup klik pada Join Zoom Meeting: https://bit.ly/NGONTRAS-15, Meeting ID: 826 8686 8226, Passcode: HISKI-15.

Peserta yang sebelumnya belum masuk Grup WA, sekali lagi, yang belum masuk, diharapkan berkenan masuk grup dengan tujuan untuk memudahkan mendapatkan informasi kegiatan NGONTRAS secara berkelanjutan, dengan klik https://bit.ly/GRUP-E_NGONTRAS.

Peserta juga dapat mengunjungi Portal HISKI Jember untuk mengunduh secara gratis file buku dan prosiding, dengan klik https://hiskijember.fib.unej.ac.id/. Atau menyaksikan rekaman NGONTRAS sebelumnya melalui Kanal Youtube HISKI JEMBER OFFICIAL dengan klik https://bit.ly/YoutubeHISKIJember.

Peserta dipersilakan mengunjungi dan menyitasi artikel-artikel yang dimuat dalam Jurnal Semiotika, terbitan Jurusan Sastra Indonesia FIB UNEJ. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA.***

Related Posts