Perkuliahan Tatap Muka Terus Disiapkan

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Prof. Dr. Sukarno, M.Litt (24/1) dalam amantnya memeimpin apel PNS secara hybrid di Aula Sutan Takdir Alisyahbana menekankan kepada dosen untuk hadir di FIB-UNEJ.

Perkuliahan pada semester genap 2021/2022 mendatang dipastikan harus dilaksanakan oleh dosen secara langsung di FIB-UNEJ. Untuk itu Sukarno menekankan kepada semua dosen sudah harus melakukan vaksin baik dosis 1 maupun dosis 2. Syarat mutlak dosen harus sudah vaksin dan segera menyiapkan diri untuk melaksanakan tugas dikjarnya sesuai jadwal nanti di FIB-UNEJ, terang Sukarno.

Bagaimana kalu dosen tidak siap untuk tatap muka secara langsung atau online? Syarat bagi dosen untuk melaksanakan perkuliahan secara online dari rumah atau tempat lain yaitu dengan mengajukan surat  secara tertulis dengan bukti surat kesehatan dari dokter yang bisa dipertanggungjawabkan, kata Sukarno.

Sementara pada semester genap nanti, mahasiswa angkatan 2020 dan angkatan 2021 akan mengikuti perkuliahan secara langsung (offline). Ini menerangkan bahwa mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 akan hadir di kampus untuk mengikuti perkuliahan offline. Sedangkan mahasiswa lainnya sesuai dengan kesediaan bisa hadir mengikuti tatap muka langsung/offline. Tentu saja harus sudah vaksin dosis 1 dan dosis 2. Mahasiswa lainnya bisa mengikuti perkuliahan secara online.

Pada apel tersebut, Sukarno menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak/Ibu dosen yang telah lolos dalam penilaian Beban Kinerja Dosen (BKD). Tentu saja dengan lolosnya BKD akan diberikan reward. Dekan menyampaikan bahwa capaian kinerja yang baik itu perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Karena kinerja kita sebagai dosen bukan hanya dikjar tetapi juga meliputi penelitan dan pengabdian.

Dekan juga mendorong kepada dosen untuk terus berkontribusi dalam penulisan jurnal ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. Kalau akreditasi jurusan sudah dinyatakan baik perlu kita tingkatkan menjadi akreditasi unggul. Mari kita senantiasan bekerja keras dan bekerja cerdas untuk membesarkan institusi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, kata Sukarno.

 

 

Related Posts