EKSISTENSI SANGGAR SENI REOG SINGO BUDOYO DI DESA PONTANG, KECAMATAN AMBULU, KABUPATEN JEMBER TAHUN 1970-2012

Retna Restiyana

 

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang Eksistensi Sanggar Seni Reog Singo Budoyo di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember Tahun 1970-2012. Permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana sejarah berdirinya Sanggar Seni Reog Singo Budoyo; 2) bagaimana perkembangan Sanggar Seni Reog Singo Budoyo pada tahun 1970-2012; dan 3) Bagaimana peran pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan kesenian Reog Singo Budoyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan-tahapan pemilihan topik, heuristik, kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern), interpretasi dan historiografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentng kebudayaan dari Pater Burke. Sejarah berdirinya Sanggar Seni Reog Singo Budoyo pada 1952 tidak lepas dari kehadiran para migran dari Ponorogo yang telah menetap di Desa Pontang pada tahun 1925. Dinamika yang terjadi pada tahun 1970-2012 diakibatkan oleh banyaknya persaingan dan kemajuan jaman yang semakin modern. Selain itu, faktor ekonomi menjadi memicu pasang surut sebuah paguyuban. Semangat dari seniman tidak lepas dari dukungan dan antusiasme masyarakat demi menjaga eksistensi kesenian reog.

 

Kata kunci: kebudayaan, eksistensi kesenian reog, Desa Pontang.

Leave a Reply