Pandangan Dunia Tragis Harriet Beecher Stowe dalam Karya Uncle Tom’s Cabin

Suci Rahmaningtiyas

 

Abstrak

Pondok Paman Tom adalah sebuah novel yang ditulis oleh Harriet Beecher Stowe. Novel ini menggambarkan dengan jelas penderitaan orang kulit hitam di Amerika sebagai seorang budak.  Disana berlaku sebuah Hukum Budak Buron yang memperbolehkan setiap orang untuk menangkap budak yang melarikan diri. Undang-undang tersebut membuat banyak budak pelarian ditangkap dan dihukum. Tapi dengan adanya hukum tersebut tidaklah membuat jera para budak untuk melarikan diri dan imemperjuangkan kemerdekaannya. Namun, ada beberapa budak yang yang memilih menyerah dengan keadaan dan mengutuki takdir mereka sebagai ras kulit hitam. Namun ada juga seseorang yang memiliki pikiran tragis seperti Paman Tom. Ia adalah seseorang yang membenci adanya perbudakan. Namu sayangnya ia tetap tinggal dan berharap Tuhan akan segera menyelamatkannya. Sayangnya harapan Paman Tom tersebut tidak pernah terjadi. Melihat fenomena di sana, penelitian ini mengupasnya menggunakan teori Strukturalisme Genetik yang mencoba menemukan pandangan dunia di dalam novel tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perjuangan dari pandangan tragis Paman Tom yang diungkapkan oleh subjek kolektifnya si penulis, serta melalui fakta-fakta kemanusiaan dan pandangan dunia yang muncul pada waktu itu. Sistem perbudakan membuat beberapa budak yang tidak percaya pada keberadaan Tuhan akhirnya menyerah dan tidak mememperjuangkan apapun untuk kehidupan mereka. Sementara budak lain yang memiliki iman kepada Tuhan adalah mereka yang memiliki kekuatan untuk memutuskan untuk meraih kemerdekaan.

 

Kata kunci: Perbudakan, Strukturalisme Genetik, Lucien Goldmann, Hukum Budak Pelarian

Related Posts

Leave a Reply