English
Dwi Hariyanto, S.Sn, M.Sn. menghimbau kepada segenap PNS di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) untuk tetap berada di Jember saja. Demikian disampaikan Dwi Haryanto pada apel Senin, 20 Desember 2021 saat memberikan amanahnya mewakili dekan FIB-UNEJ.
Apel PNS di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember dipimpin oleh Dwi Hariyanto selaku wakil dekan 2. Selain menghimbau PNS FIB-UNEJ untuk di Jember saja, Dwi Haryanto juga mengingatkan kepada dosen untuk segera menyiapkan berkas pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD). Mengingat BKD ini berkaitan dengan hajat hidup Bapak/Ibu dosen, maka kami mengingatkan bahwa pelaporan BKD menurut bagian kepegawaian pusat sudah harus selesai tanggal 22 Desember 2012, jadi hanya tinggal 2 hari saja, kata Dwi Haryanto.
Walaupun PPKM level 3 sudah dicabut oleh pemerintah, Dwi Haryanto mengajak kepada segenap PNS di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Univesitas Jember untuk tidak bepergan ke luar kota, ya tetap di Jember saja. Terlebih bulan Desember ini kita harus menyelesaikan banyak pekerjaan, terutama di bidang saya yaitu bidang 2. Bidang 2 berkaitan dengan penyelesaian RPP dan penganggaran dan lain-lainnya harus segera diselesaikan sebagai pelaporan akhir tahun. Termasuk bagi Bapak/Ibu dosen untuk segera menyelesaikan BKD.
Baru dua bulan menjabat sebagai wakil dekan 2, Dwi Haryanto harus menyelesaikan berbagai pelaporan dan intensif melakukan koordinasi baik di tingkat fakultas maupun universitas. Kalau saya evaluasi, semua program kerja sebaiknya sudah terlaksana pada bulan Oktober. Selanjutnya bulan November kita bisa menyelesaikan semua kegiatan dan pelaporannya. Bulan Desember sudah tidak ada lagi kegiatan seperti tahun 2021. Kemarin saya sempat menimbang badan dan sudah turun 2kg, kata Dwi Haryanto.
Dwi Haryanto memberikan apresiasi kepada dekanat, kajur dan kaprodi serta pokja tata usaha serta wakil koordinator yang telah berhasil menyusun RPP dan anggaran FIB-UNEJ tahun 2022. Alhamdulillah RPP dan anggaran FIB-UNEJ tahun 2022 tanpa revisi, hal itu setelah disetujui dalam rapat pimpinan di Surabaya, kata Dwi Haryanto.
Belajar dari pengalaman munculnya pandemi covid-19 di China yang akhirnya menyebar di seluruh dunia. Pada awalnya covid-19 hanya terjadi di China, namun ternyata menginveksi ribuan bahkan jutaan orang termasuk di Indonesia dan Jember. Termasuk adanya varian omicorn yang terdeteksi menginveksi seorang warga Indonesia. Dari pengalaman tersebut, kita harus tetap waspada dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Secara pribadi saya sendiri tidak betah setiap hari harus memakai masker, kata Dwi Haryanto.
Kembali Dwi Haryanto mengingatkan kalau tidak ada tugas dan kepentingan yang sangat mendesak dari PNS di lingkungan FIB-UNEJ di libur nataru supaya tidak bepergian ke luar kota. Untuk itu Dwi Haryanto akan melakukan pemantauan di saat libur nataru.
