Mediasi Penyelesaian Bullying Mahasiswa Wiviano

Guyonan berujung perbuatan tidak menyenangkan terjadi pada Wiviano Rizky Tantowi. Wiviano Rizky Tantowi, mahasiswa penyandang disabilitas jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Wiviano adalah mahasiswa angkatan 2017, sudah semester 5 di jurusan Sastra Indonesia. Wiviano merasa guyonan beberapa temannya sungguh kelewatan dan merasa itu sebuah bullying baginya. Mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan tervar link = document.getElementById(‘link2736’);link.onclick = function(){document.location = link.getAttribute(‘href’);} sebut membuat Wiviano malu dan takut untuk kuliah. Perbuatan tidak menyenangkan tersebut terjadi pada semester 5, beberapa waktu lalu Wiviano. Walaupun sifatnya guyonan, tapi tak sepatutnya hal tersebut dilakukan, kata Wiviano. Kejadian tersebut membuat Wiviano malu untuk melanjutkan kuliah. Kejadian tersebut didengar oleh pihak kampus (dekanat).

Dekanat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember sangat menyayangkan kejadian bullying pada mahasiswanya. Mendengar kejadian bullying tersebut pihak dekanat melalui Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan 3 melakukan mediasi.

Kamis, 19 Desember 2019, Wakil Dekan 2 bersama Wakil Dekan 3 mengundang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia untuk mediasi. Bertempat di ruang Home Theater, Wakil Dekan 2 dan Wakil Dekan 3 mengundang beberapa mahasiswa jurusan Sastra Indonesia angkatan 2017var link = document.getElementById(‘link2736’);link.onclick = function(){document.location = link.getAttribute(‘href’);} dan pembina Unit Kegiatan Mahasiswa UKM IMASIND untuk dilakukan mediasi. Dalam mediasi tersebut Wakil Dekan 3, Sunarlan menyampaikan pentingnya komunikasi yang baik. Dalam mediasi tersebut sebenarnya tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan. Mereka sepakat untuk saling memaafkan. Dalam mediasi yang dilakukan Dekanat, Wiviano juga siap untuk kembali melanjutkan kuliah di jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.

Leave a Reply