HMJ dan UKM Supaya Lebih Produktif Dalam Capaian IKU

Dekan, Prof. Dr. Sukarno, M.Litt (25/1) melantik kepengurusan baru Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Aula Sutan Takdir Alisyahbana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
Dalam sambutannya Sukarno menyampaikan bahwa pergantian pengurus adalah suatu hal yang wajar bahwa kita selalu mengalami periodisasi. Pada saatnya harus berubah yang terpenting adalah dalam perubahan itu harus membawa kebaikan dan kemajuan serta kebermanfaatan. “Saudara sekalian bisa belajar dari senior, hal-hal yang baik bisa dilanjutkan, dan hal-hal yang kurang baik bisa diperbaiki,” kata Sukarno.
Apa yang sebenarnya diharapkan dari HMJ dan UKM adalah yang pertama bagaimana membuat para mahasiswa menjadi kreatif, inovatif, dan produktif. Produktifitas itu diukur dengan paradigma yang berbeda-beda. “Paradigma jaman saya kuliah dengan jaman wadek 3, Ikwan dan jaman Ghanesa menjadi mahasiswa dengan mahasiswa sekarang indikatornya jelas berdea,” terang Sukarno.
Lebih lanjut Sukarno menyampaikan bahwa paradigma sekarang adalah melalui kriteria keterukuran yang jelas dan sebagai sumbangsih terbesar bagi mahasiswa sekarang adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 melalui prestasi dalam berbagai kompetisi.
Untuk mendukung tercapainya IKU-2 tersebut, Sukarno telah mengalokasikan 10% dari dana fakultas  yang diterima dari universitas untuk kegiatan kemahasiswaan. “Pengalokasian dana tersebut lebih besar dari dana minimum yang disarankan oleh rektor,” kata Sukarno.
Untuk itu Sukarno berharap HMJ dan UKM bisa memanfaatkan pendanaan tersebut untuk program-program yang jelas dalam rangka meningkatkan prestasi. Untuk meraih prestasi tersebut dibutuhkan keberanian untuk berkompetisi. Maka HMJ dan UKM bisa berinisiasi untuk mengikuti kompetisi di tingkat regional, nasional maupun internasional untuk meraih prestasi.
Sukarno juga menyampaikan dalam rangka membantu tercapainya IKU2, fakultas telah menyiapkan  dana, pendamping dan pembina. Sukarno berharap kepada HMJ dan UKM untuk mengikuti berbagai kompetisi, karena:
Orientasi atau target terakhir adalah prestasi nasional atau internasional
Kerena ukurannya kita bisa memenangi kompetisi-kompetisi itu. Tentu untuk bisa memenangi, kita harus bisa berkompetisi, untuk bisa berkompetisi harus menyiapkan diri sedini mungkin dan sebaik mungkin,” tutup Sukarno.
Sementara itu, Wakil Dekan 3, Dr. Ikwan Setiawan dalam laporannya menyampaikan adanya beberapa pergantian pembina HMJ dan UKM. Seperti Ghanesya menggantikan saya sebagai pembina Dewan Kesenian Kampus (DKK). UKM SWAPENKA tetap sebagai pembinanya Abu Bakar. Agustina Dewi tetap sebagai pembina UKM LPMS IDEAS. Ali Badrudin tetap sebagai pembina UKM LEKFAS. Didik Suharjadi tetap sebagai pembina UKM PORSA. Panakajaya sebagai pembina tetap UKM MESRA. Dewianti menggantikan Eko Suwargono sebagai pembina HMJ EDSA. Angelina pembina HMJ IMASIND, Suharto membina HMJ BKMS. Fajar Aji membina HIMAFISI.
Ikwan menyampaikan bahwa dilantiknya kepengurusan HMJ dan UKM yang baru ini sebagai legalitas untuk menjalankan kegiatan. Ikwan menekankan kepada pengurus HMJ dan UKM yang baru sebisa mungkin membantu dekan mewujudkan IKU yaitu membentuk karakter unggul mahasiswa yang kreatif, kritis, inovatif dan kompetitif. Kompetitif ini yang harus kita perjuangkan bersama.
Untuk mewujudkan itu, Ikwan selaku wdek3 akan menyiapkan berbagai workshop kreatifitas mahasiswa, workhsop debat, peksiminas, dan lainnya. “Tidak ada masalah Anda mengerjakan program kerja yang sudah ditetapkan, tapi tolong jangan pernah takut untuk mengikuti kompetisi,” pinta Ikwan.
Ikwan mencontohkan beberapa mahasiswa yang telah berpartisipasi dan mengikuti kompetisi dan meraih prestasi. “Seperti mahasiswa Sejarah, IMASIND, PSTF yang berani mengikuti kompetisi di Mataram,” kata Ikwan.
Ikwan mendorong pengurus HMJ dan UKM untuk mendorong anggotanya untuk mengikuti berbagai kompetisi. Kalau fakultas lain menyiapkan dan 5% untuk mahasiswa, Fakultas Ilmu Budaya berani menyiapkan dana 10% untuk mendukung kompetisi tercapainya IKU. Selain menyiapkan dana, FIB-UNEJ juga sudah menyiapkan tim pendampingan untuk merekomendasikan mahasiswa berkompetisi.
Ketua HMJ dan UKM yaitu:
  1. UKM SWAPENKA : Mohammad Fitra Ramadhan
  2. UKM LEKFAS-IB : Refaga Dwi Bayu S
  3. UKM PORSA : Endang Pertiwi
  4. UKM DKK : Nur Hasanudin Haqi
  5. UKM PSM-MESRA : Annisa Mayangsari
  6. UKM LPM IDEAS : Aulia Ulin Tarisa
  7. HMJ EDSA : Archangela Fausiana GS
  8. HMJ IMASIND : Adinda Salsadila DR
  9. HMJ BKMS : Azura Qori Istidama
  10. HMJ HIMAFISI : Dikri Ilhami
Download foto dokumentasi

Related Posts