Bahasa Indonesia
Beberapa sesepuh dan guru dari Fakultas Sastra yang kini berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember tampak hadir dalam tasyakuran dan halal bihalal yang diselenggarakan oleh Dekanat FIB Universitas Jember (18/7). Dekan FIB, Dr. Hairus Salikin, M.Ed memohon doa restu kepada sesepuh untuk kemajuan FIB Universitas Jember. FIB yang dulu bernama Fakultas Sastra dalam masa kepemimpinannya berusaha untuk menjadi yang terbaik dan alhamdulillah sejak 14 Juni 2016 berdasarkan SK Menristek DIKTI telah berganti menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Sejak kami mengemban amanah meneruskan dedikasi dalam pembangunan di FIB telah banyak melakukan perubahan yang dulu identik dengan Fakultas yang mojok (karena posisi yang ada di pojok), Fakultas yang kotor dan kumuh serta identik dengan demo, kini sudah berubah imagenya dimata kolega dari Fakultas lain dengan Fakultas yang sejuk, asri dan hijau. Semua itu berkat kerjasama dari semua pihak, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang saling bersinergi sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Sebagai kesyukuran atas sebuah prestasi perubahan nama dari Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya, Dekan FIB, Dr. Hairus Salikin, M.Ed memberikan potongan tumpeng kepada sesepuh sekaligus guru besar dari FIB yang telah purna tugas yaitu Prof. Drs. Soegianto. Dekan FIB juga menyampaikan bahwa Dekanat akan membentuk tim taskforce untuk merumuskan langkah-langkah mendirikan program studi baru sebagai melengkapi program studi dan jurusan yang ada di FIB. Kita bersyukur memiliki program studi unggulan yaitu Program Studi Televisi dan Film (PSTF) yang terbuki telah banyak menorehkan prestasi baik ditingkat nasional.
Prof. Drs. Soegianto mewakili para sesepuh mendoakan kedepan semoga FIB semakin sukses dalam membangun putra-putri didiknya menjadi generasi bangsa yang berprestasi dibidangnya dan keluarga besar FIB semakin sejahtera dan menjadi Fakultas yang berkualitas. Kami bangga menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Budaya, walaupun kami sudah purna tugas, tetapi hati dan pikiran kami akan terus mejadi bagian dari Fakultas Ilmu Budaya. Kami berterimakasih kepada pimpinan FIB yang selalu ingat pada kami sehingga kami bisa terus memberikan harapan-harapan yang baik dengan berdoa kepada Tuhan YME untuk kebaikan FIB sekarang dan kedepan menjadi lebih baik.