Perjuangan atas Persamaan Ras dalam Novel Abraham Lincoln: Vampire Hunter karya Seth Grahame Smith

Eko Suryo Nugroho

 

Abstrak

 

Ditulis oleh Seth Grahame Smith, Abraham Lincoln: Vampire Hunter diterbitkan pertama kali pada tahun 2010. Novel ini menceritakan pengalaman Presiden Amerika yang ke-16 atas upayanya menghapus perbudakan. Penelitian ini terpusat pada penghapusan perbudakan yang terjadi di lingkungan Amerika. Oleh karena itu, peneliti membagi analisis berdasarkan oposisi biner yang ditemukan, yaitu rasisme dan anti rasisme. Karakter utama dalam novel ini menggambarkan kelompok sosialnya, khususnya yang tergabung dalam organisasi politik Northeners yang sadar tentang nasib para budak (ras kulit hitam) di Amerika. Ada tiga masalah yang akan dibahas di dalam penelitian ini. Masalah pertama adalah faktor-faktor yang mendasari adanya penghapusan perbudakan, yang kedua adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk penghapusan perbudakan, dan yang ketiga adalah peran Abraham Lincoln sebagai tokoh utama dalam penghapusan perbudakan atas ras kulit hitam di Amerika. Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini adalah; untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mendasari adanya penghapusan perbudakan, untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan dalam penghapusan perbudakan, dan untuk mengetahui peran Abraham Lincoln sebagai tokoh utama dalam penghapusan perbudakan ras kulit hitam di Amerika. Metode penelitian kualitatif digunakan di dalam penelitian ini. Data disajikan dalam penelitian ini dalam bentuk kutipan. Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme genetis. Dengan menggunakan teori strukturalisme genetis yang digagas oleh Goldmann, peneliti menganalisis pandangan penulis dan sejarah tentang kondisi sosial di Amerika.

 

Kata Kunci: Rasisme, Anti Rasisme, Strukturalisme Genetis, Kondisi Sosial Amerika

Leave a Reply