Dekan FIB Universitas Jember Membuka Turnamen Bulutangkis

_MG_5258aTurnamen Bulutangkis “Dekan CUP” 2016 secara langsung dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember, Dr. Hairus Salikin, M.Ed (20/5).

Secara simbolis, Hairus Salikin menyerahkan raket kepada panitia pelaksana “Dekan CUP” 2016 seraya memberikan semangat kepada mahasiswanya untuk terus berkarya dalam menoreh prestasi. Motivasi untuk berprestasi bukan hanya di bangku perkuliahan, sebagai bentuk prestasi yang paling besar adalah dengan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar salah satunya dengan berolah raga. Di Fakultas Ilmu Budaya telah kita siapkan sarana dan prasarana secara mandiri, walaupun mungkin belum semaksimal yang diharapkan. Contoh saja prasarana seperti lapangan futsal sudah beberapa kali kita perbaiki, silahkan untuk dipergunakan dengan baik untuk melatih tiem futsal. Disamping lapangan futsal sudah kita siapkan juga lapangan Volley Ball dengan standrat nasional. Yang paling memprihatinkan namun tidak mengurangi essensial permainannya adalah lapangan Bulutangkis, karena terbuka tentu saja pemainnya harus lebih tangguh untuk bermain juga dengan alam (angin dan hujan) seperti sekarang.

 

Dicabang turnamen Bulutangkis Dekan FIB yang berpasangan dengan salah satu dosen Program Studi Televisi dan Film (PSTF), Fajar Aji, S.Sn, M.Sn bertanding melawan team dari LEKFAS, Adil dan Hakiki dimenangkan oleh diem dari LEKFAS.

Pertandingan bulutangkis di tempat terbuka dengan cuaca yang tidak mendukung rupanya menjadi faktor kurang serunya pertandingan perdana tersebut. Faktor angin dan mendung dijadikan modal keberuntungan bagi team LEKFAS dengan skor 21 – 13, 20 – 22, dan ditutup kemenangan 12 – 15 oleh team LEKFAS.

Ada yang luar biasa yang dilakukan Dekan tatkala pertandingan berlangsung, seorang staff membutuhkan tanda tangan surat yang harus selesai. Dekan meminta waktu time out untuk memberikan tandatangannya. Hairus Salikin tidak hanya memberikan pendidikan tentang bermain bulutangkis tetapi juga memberikan contoh kepada mahasiswanya bahwa sebagai seorang pemimpin juga harus bisa melayani dengan sepenuh hati seraya berucap “Kalau bisa sekarang kenapa harus nanti”.

Dokumentasi

Dekan CUP 01 Dekan CUP 02 Dekan CUP 03 Dekan CUP 04 Dekan CUP 05 Dekan CUP 06 Dekan CUP 07 Dekan CUP 08 Dekan CUP 09 Dekan CUP 10

Related Posts

Leave a Reply