Pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Katentreman di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (1/11) mendapatkan apresiasi Wakil Rektor 3 Universitas Jember, Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Nawiyanto, M.A., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa pagelaran wayang malam ini spesial karena dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya dan juga Dies Natalis Universitas Jember ke-60. “Juga bisa kita menikmatinya secara real, bukan melihat di tv atau di...Read More
Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya dan Universitas Jember ke-60, akan ada Pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Andik Feri Bisono dengan lakon “WAHYU KATENTREMAN” dan Campursari Dewa Budaya bertempat di Pendapa Fakultas Ilmu Budaya pada Jumat, 1 November 2024 pukul 19.00 sampai dengan selesai. Pagelaran Wayang Kulit “Wahyu Katentreman” Lakon “Wahyu Katentreman” sendiri memiliki makna yang sangat dalam dan sarat akan pesan moral. Secara harfiah, “Wahyu Katentreman” dapat...Read More
Kamis, 24 Oktober 2024 Rektor Universitas Jember pada 23 Oktober 2024 melantik sejumlah pimpinan di lingkungan Universitas Jember termasuk dekan Fakultas Ilmu Budaya. Prof. Nawiyanto, M.A, Ph.D dilantik sebagai dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember periode 2024-2028 menggantikan Prof. Dr. Sukarno, M.Litt. Sebelumnya, dalam kepemimpinan Sukarno, Nawiyanto sendiri menjabat sebagai wakil dekan 1 bidang akademik. Pada Kamis, 24 Oktober 2024 bertempat di Aula Sutan Takdir Alisyahbana FIB-UNEJ, dilakukan lepas sambut...Read More
Dalam apel rutin Senin, 14 Oktober 2024, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB UNEJ), Prof. Dr. Sukarno, M.Litt., menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Beliau menekankan perlunya perubahan paradigma dalam bekerja untuk mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan. Poin-poin Penting: Perubahan Paradigma: Dekan mendorong seluruh civitas akademika FIB UNEJ untuk mengubah cara pandang dan pendekatan dalam bekerja. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan...Read More
Era digital berimplikasi pada semua elemen kehidupan, termasuk sastra. Kini sastra bukan sekadar urusan kreativitas. Sastra perlu menggerakkan dan digerakkan oleh kewirausahaan. Sudah saatnya diperlukan platform “Gerai Sastra”. Untuk merancang platform “Gerai Sastra” dengan peluang ekonominya, perlu diawali dengan seminar sastra siber. Demikian rangkuman seminar nasional yang bertema “Sastra Siber: Kekhasan dan Peluang di Era Digital”. Seminar yang diselenggarakan atas kerja sama Laboratorium Produksi Sastra dengan Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,...Read More
Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Donec sed odio dui. Etiam porta sem malesuada.