Representasi Perbudakan Afrika – Amerika Pada Tahun 1920-an yang Digambarkan Dalam Lima Puisi Claude McKa

Representasi Perbudakan Afrika – Amerika Pada Tahun 1920-an yang Digambarkan Dalam Lima Puisi Claude McKay; Supriandi; 120110101070; Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember.

            Penelitian ini mencoba untuk menggali potret perbudakan orang Afrika – Amerika pada tahun 1920-an melalui lima puisi Claude McKay. Penelitian ini juga bertujuan untuk melengkapi deskripsi dan pengetahuan mengenai perbudakan Afrika – Amerika yang belum dibahas dalam penelitian sebelumnya.

Claude McKay merepresentasikan kekecewaannya terhadap praktik perbudakan Afrika – Amerika dalam bentuk wacana. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori New Historicism oleh Stephen Greenblatt untuk menemukan formasi diskursif dari lima puisi Claude McKay dengan dengan wacana – wacana lain seperti artikel, opini, anekdot, dan gambar yang juga merepresentasikan perbudakan Afrika- Amerika pada tahun 1920-an.

Penelitian ini digagas menggunakan metode kwalitatif yang mana penelitian dimulai dari lima puisi Claude McKay; The Tired Worker, Joy in the Woods, Enslaved, If We Must Die, dan The White House, lalu pada sesuatu yang bersifat umum; representasi perbudakan Afrika – Amerika pada tahun 1920-an.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama masa perbudakan di Amerika, orang Afrika – Amerika menderita karena sistem overtime job yang dipraktikkan oleh orang kulit putih. Selain itu, orang Afrika – Amerika juga mengalami bekerja sepanjang tahun tanpa pernah menikmati keindahan Amerika. Menariknya, selama masa perbudakan orang Afrika – Amerika hanya diperbudak secara fisik, tidak secara mental. Tidak diperbudaknya secara mental memicu orang Afrika – Amerika untuk memperjuangkan kebebasan dan keadilannya dari orang kulit putih.

 

Related Posts

Leave a Reply