REVITALISASI KEANGGOTAAN NELAYAN DALAM KOPERASI LEPP-M3 NUSA BARONG SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN SOSIAL-EKONOMI BERKELANJUTAN

Oleh: Kusnadi

 

Intervensi Program PEMP 2003 dan 2006 merupakan usaha dari pemerintah pusat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Sampai sekarang tidak ada lagi program pemerintah, baik pusat maupun daerah yang masuk ke Kampung Getem. Meskipun Program PEMP 2003 gagal memperkuat peran Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong karena kemacetan pengembalian pinjaman kredit, tetapi kehadiran program tersebut telah memberi manfaat positif bagi masyarakat nelayan untuk mengembangkan usahanya. Setelah masa emas produksi perikanan laut antara tahun 2004-2006, kondisi perekonomian nelayan terus menurun hingga sekarang. Tekanan-tekanan sosial ekonomi sering melanda rumah tangga nelayan dan menyulitkan nelayan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Melalui dana ekonomi produktif Program PEMP 2006, Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong telah melayani berbagai kelompok masyarakat untuk memperoleh akses pinjaman kredit. Mereka adalah nelayan, petambak, pedagang, pelaku usaha kecil-menengah, dan sebagainya. Dari kelompok nelayan tersebut, tidak banyak nelayan Kampung Getem yang menjadi nasabah aktif koperasi. Sejak kegagalan Program PEMP 2003, sebagian nelayan enggan atau takut berkomunikasi dengan pihak koperasi karena pinjaman yang diterima belum dilunasinya. Pihak koperasi juga mengambil jarak dengan nelayan dan tidak mudah lagi memberi pinjaman karena track record nelayan yang kurang bertanggung jawab. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan modal usaha dan pemasaran hasil tangkapan, nelayan bertumpu pada kebaikan pangamba’ untuk membantunya.

Download File

Related Posts

Leave a Reply