Memaafkanlah agar menjadi orang mulya

Drs. H. Marwoto
Sesepuh dan mantan Dekan, juga nantan Pembantu Rektor III Universitas Jember memberikan tausiah dalam acara “Halal Bi Halal” di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (5 Juli 2017) menyampaikan:

Berapa lama manusia hidup dibumi?
Banyak manusia lupa karena kesibukannya.

Tidaklah kalian hidup dibumi hanyalah sebentar, kamu takkan hidup selamanya. Alam barzah adalah tempat hidup yang abadi.
Dalam hidup senantiasa ada masalah dan dosa, pensiun itu suatu kenikmatan. Bagaimana kita menghadapi masalah? dengan takwa dan iman maka mesti ada jalan keluar dan Allah akan memberikan rizki yang tidak disangka-sangka.

Tawakal kepada Allah, manusia akan dijauhkan dan ditolong dari setiap masalah. Allah memerintahkan untuk berlaku adil, berbuat baik, memberi pada kerabat dan mencegah perbuatan keji, menjauhkan pertikaian.
Hampir semua yang kita butuhkan oleh Alllah sudah hampi diberi semuanya. Kita diingatkan oleh Rosulullah untuk tidak berlaku salah pada manusia. Kalau bersalah pada Allah, dengan meminta ampun kepada-Nya, Allah mudah memberikam maaf. Tetapi kala berbuat salah pada manusia, tidak banyak manusia memberikan maaf.
Orang yang bangkrut diantara umatku ketika dia menghadap Allah dengan nembawa pahala sholatnya, pahala puasanya, pahala zakat, sodaqoh dan semuanya. Tetapi dia juga menghadap dengan membawa salah pada manusia dan semua pahalanya habis diambil oleh manusia yang ketika didunia dia menganiaya, menghujat dan menyakitinya. Sampai pada akhirnya justru dosa yang menumpuk karena kesalahannya pada manusia.
Maka bersegeralah meminta maaf sekarang juga sebelum datang masa (mati). Minta maaf kadangkala lebih berat, sesungguhnya minta maaf itu sangatlah mulya.
Orang yang minta maaf kepada orang lain lebih mulya dan akan ditambah kemulyaannya dan mendapatkan pahala.
Ketika ada orang bersalah maka maafkannlah sebelun dia meminta maaf. Jadi apapun jadilah orang yang andap asor, jauh dari rasa sombong. Maka Allah akan meningkatkan derajatnya.
Saat ini, marilah kita saling halal bi halal untuk saling memaafkan. Bila diantara kita selama ini ada ketidakcocokan, maka mari kita saling menghilangkan rasa iri, rasa dengki, rasa dendam. Maka bila kita bisa menjauhkan rasa iri, dengki dan dendam dunia ini akan terasa indah.

Kita bayangkan hidup kita yang lebih lama, seperti pak Swasono Asmo yang telah berumur lebih dari 80 tahun. Hidupnya yang tak punya rasa iri, dengki dan dendam membawanya dalam kehidupan yang serba menyenangkan dan bahagia. Bukankah kita menginginkan hidup yang seperti itu? maka hindarilah rasa iri, dengki dan dendam untuk mewujudkan hidup yang indah dan bahagia.

Related Posts

Leave a Reply