Yogi Mahendriya
ABSTRAK
Penduduk Desa Dawuhan Mangli mayoritas menjadi pengrajin sangkar burung, merupakan topik menarik untuk dijadikan sebuah film dokumenter. Keunikan dari desa tersebut adalah masyarakat menggantungkan hidupnya sebagai pengrajin sangkar burung karena dengan bermata pencaharian sebagai pengrajin sangkar burung, mereka dapat mencukupi kehidupan mereka. Film dokumenter ini bercerita tentang industri kreatif, proses pembuatan dan mitologi jawa dari burung perkutut. Dari fenomena tersebut akhirnya pengkarya menggunakan teori komposisi point of interest sebagai konsep pengambilan gambar untuk memvisualkan human interest masyarakat Desa Dawuhan Mangli dan proses kreatifitas dalam pembuatan sangkar burung. Penggunaan lensa fix 50mm dalam proses pengambilan gambar sangat membantu teori komposisi point of interest untuk menghasilkan detail dan tajam pada gambar sehingga hasil karya ini menunjukkan gambaran proses pembuatan sangkar burung dari awal mulai pemotongan bambu, pengeboran rotan, pendempulan, pengecatan (sistem airbrush), dan finishing. Proses tersebut secara keseluruhan tervisual dengan teori komposisi point of interest dengan tujuan membuat proses pembuatan sangkar burung menjadi pusat perhatian penonton dan sangat mendukung gaya penyutradaraan expository yang hanya memberikan argumentasi.
Kata Kunci : point of interest, lensa fix 50mm, pengrajin sangkar burung, industri kreatif, mitologi jawa