Jurusan Sastra Inggris Gelar Seminar Motivasi

 

Seminar Sing

Minggu, 23 Agustus 2015

Untuk meningkatkan motivasi dalam belajar bagi mahasiswa Jurusan Sastra Inggris serta semangat dalam berkarya di kancah nasional maupun internasional, maka Ketua Jurusan Sastra Inggris Fakutas Sastra Universitas Jember Dra. Supiastutik, M.Pd. menyelenggarakan seminar motivasi dengan menghadirkan narasumber atau pembicara dari alumni Jurusan Sastra Inggris. “Harapannya ada contoh nyata bagaimana kakak-kakak kelas mereka berhasil mengaktualisasikan diri mereka hingga menjadi orang-orang hebat. Belajar dari pengalaman mereka maka memberi motivasi bagi para mahasiswa bahwa mereka bisa meningkatkan kemampuan diri dan kompetensi dengan mencontoh dan meneladani keberhasilan kakak-kakak kelas mereka yang merupakan alumni.” Jelas Ibu Tutik demikian biasa dipanggil.

Seminar motivasi “Menggali Potensi untuk Menembus Pasar Kerja Nasional dan Internasional” menghadirkan pembicara Dwi Rubiyanti Kholifah, Direktur The Asian Muslim Action Network (AMAN), Women’s Movement Leader in Indonesia, dan One of 100 women Leader’s in the world (BBC Version). Dan Yusri Fajar, penulis novel “Surat dari Praha” yang juga merupakan Dosen FIB Universitas Brawijaya, Malang. Kegiatan seminar dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Agustus 2015 di Ruang Aula Fakultas Sastra yang dimulai pukul 13.00 wib dan diakhiri pukul 17.00 WIB.

Menurut Rubi bahwa belajar dan berorganisasi menjadi sangat penting bagi kita untuk kemudian memilih apa yang baik untuk kita. Tidak saja aspek kognisi, melainkan juga perlu memandang untuk bermanfaat bagi orang lain. “Saya hijrah ke jakarta utk belajar tentang perempuan. Kareba saya concern dengan pesoalan isu-isu perempuan. Dan inilah pilihan saya karena saya dapat membela hak-hak perempuan. Bekerja di NGO merupakan ruang yang besar untuk bereksplorasi bagi diri saya serta untuk berproses dengan para perempuan, khususnya bagi perempuan muslim. Sekolah Perdamaian Perempuan belajar tentang kesehatan dan mengajarkan menulis untuk improve kapasitas mereka dari perempuan biasa menjadi perempuan luar biasa.” Papar Rubiyanti yang asli orang Banyuwangi.

Lebih lanjut Rubi memaparkan tentang bagaimana merambah dunia internasional. Tujuannya untuk menyampaikan apa yang dialami oleh perempuan harus disuarakan melalui dunia internasional, khususnya melalui jalur united nations. “Karena saya harus memperjuangkan hak-hak perempuan, maka berbagi cerita tentang yang dialami oleh para perempuan di berbagai negara. Alay yang bisa digunakan adalah dengan bahasa Inggris melalui forum-forum seperti workshop dan training.” Ujarnya.

Sementara itu Yusri Fajar meneritakan di awal dapat bekerja di Universitas Brawijaya Malang. “Saya diminta melatih teater mahasiswa UB. Dari proses teater itulah saya berkenalan dengan dosen-dosen dan ketua juruaan. Dan, akhirnya saya diterima tentunya dengan mengikuti proses. Kemudian karena terinspirasi sekolah ke luar negeri dari dosen-dosen saya di selama menuntut ilmu di Fakultas Sastra Universitas Jember. Saya kemudian mengirimkan lamaran beasiswa tapi ditolak di beberapa lembaga.  Akhirnya saya mencoba beasiswa di Asian Development Bank untuk short courses di Leeds University Inggris dan setelah itu allah memberikan peluang belajar di Jerman. Pelajaran yang sangat berharag dari bapak dan ibu dosen bhw kompetensi sangat menentukan di pasar kerja. Mental yang sering diuji adalah anggapan yang tidak begitu bagus yaitu bahwa kita dari Unej. Anggapan itu harus dijawab dengan kompetensi yang bisa dikompetisikan.” Jelas Yusri yang juga seorang penyair.

Acara seminar motivasi selain dihadiri para mahsiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Jember, juga dihadiri dosen-dosen dari Jurusan Sastra Inggris dan Pembantu Dekan III Drs. Wisasongko, M.A. yang membuka cara seminar. (BAK)

Related Posts

Leave a Reply